Berbicara tentang gerak dominan tak lepas dari yang namanya senam lantai. Pasalnya, gerak dominan merupakan bagian dari gerakan di dalam senam lantai.
Senam lantai merupakan sebuah gerakan senam yang dilakukan di atas lantai, menggunakan alat atau alas matras.
Senam lantai dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan daya tahan, kelenturan, koordinasi, dan kontrol tubuh.
Sedangkan yang dimaksud dengan pola gerak dominan adalah pola gerak yang mendasari terbentuknya suatu keterampilan sehingga perannya dianggap dominan.
Macam-macam Pola Gerak Dominan
Ada beberapa pola gerak dominan dalam pembelajaran senam yang dapat kita ketahui. Menurut Sayuti Syahara (2005) ada enam pola gerak dominan dalam pembelajaran senam, antara lain yaitu:
1. Landings (pendaratan)
2. Static position (posisi-posisi statis)
3. Locomotion (Gerak berpindah)
4. Swings (Ayunan)
5. Rotations (Putaran)
6. Springs (Tolakan)
7. Flight and height (Layangan dan ketinggian)
Jenis-jenis Pola Gerakan Dominan
Perhatikan penjelasan tentang jenis-jenis pola gerakan dominan yang ada di senam lantai berikut ini:
1) Landing (Pendaratan)
Pendaratan dapat diartikan sebagai penghentian yang terkontrol dari
tubuh yang melayang turun.
Jenis-jenis pendaratan:
a. Pendaratan dengan kaki.
b. Pendaratan dengan tangan.
c. Pendaratan dengan putaran.
d. Pendaratan dengan punggung rata.
2. Posisi Statis (Static position)
Statis merupakan posisi tubuh yang dibuat oleh semua posisi "bertahan" atau "diam" yang sangat umum dalam senam.
Jenis-jenis posisi statis:
a. Tumpuan
b. Gantungan
c. Keseimbangan
3. Locomotion (Gerak berpindah tempat)
Locomotion diartikan sebagai berulang-ulang memindahkan tubuh atau gerak
tubuh atau anggota tubuh yang menyebabkan tubuh berpindah tempat.
Jenis-jenis locomotion:
a. Locomotion pada dua kaki.
b. Locomotion dalam posisi tumpuan.
c. Locomotion dalam posisi menggantung.
d. Locomotion dengan menggunakan DMP yang lain.
4. Ayunan (Swing)
Ayunan merupakan suatu gerak melingkar yang berporos di luar tubuh atau benda yang bergerak.
Jenis-jenis ayunan:
a. Ayunan dari gantungan
b. Ayunan dari tumpuan
5. Putaran (Rotation)
Putaran berhubungan dengan gerak berputar yang berporos internal
(tubuh), baik secara longitudinal, transversal, maupun medial (anterior-posterior).
Jenis-jenis putaran:
a. Putaran yang Berporos Tranversal (dari samping ke samping).
b. Putaran yang Berporos Longitudinal (memanjang dari kepala ke kaki).
c. Putaran yang Berporos Medial (depan atau belakang).
6. Tolakan (Spring)
Tolalan adalah kegiatan-kegiatan yang menghasilkan perpindahan tubuh secara cepat.
7. Layangan
Layangan adalah peristiwa ketika tubuh sedang berada di udara, terbebas dari kontak dengan alat atau permukaan tanah.
Jalur layangan dari pesenam dibentuk dari tolakan, dan bergantung pada, sudut tolakan atau lepasnya pegangan, kecepatan tolakan, ketinggian dari titik berat tubuh atau tolakan atau lepasnya pegangan.
Jalur layangan tidak dapat diubah. Setiap gerakan yang dilakukan setelah tolakan, seperti membengkokkan badan atau kaki, tidak berpengaruh apa-apa terhadap jalur layangan.
