Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teater adalah gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya.
Secara umum, teater dapat diartikan sebagai jenis kesenian pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung.
Teater merupakan sebuah kisah dalam kehidupan yang digambarkan dalam sebuah pementasa dan disampaikan melalui bentuk gerakan dan dialog.
Seni teater berisi cerita kehidupan yang melibatkan konflik dan emosi, sehingga akan membuat penonton terbawa suasana pertunjukan tersebut.
Teater Menurut Para Ahli
Balthazar Vallhagen
Teater atau drama adalah sebuah kesenian yang menggambarkan sifat dan watak manusia dalam gerakan.
Ferdinand Brunetierre
Teater atau drama ialah sebuah aksi yang harus melahirkan sebuah kehendak melalui gerak atau action.
Moulton
Teater yaitu sebuah kisah hidup yang dilukiskan dalam bentuk gerakan. Dalam bahasa Inggris, istilah ini disebut dengan life presented in action.
Anne Civardi
Teater atau drama yakni sebuah kisah yang disampaikan melalui gerakan dan kata-kata.
Wildan
Teater atau drama merupakan sebuah komposisi dengan dasar beberapa cabang seni. Teater terbagi menjadi dua jenis berbeda, yaitu dalam bentuk teks tertulis ataupun dalam bentuk pementasan langsung.
Fungsi Teater
Berikut adalah fungsi dari teater yang perlu dipahami, yaitu:
1. Sebagai media ekspresi.
2. Sebagai sarana upacara.
3. Sebagai media pendidikan.
4. Sebagai media hiburan.
Unsur Teater
Perhatikan unsur-unsur yang ada di dalam teater, yakni sebagai berikut:
1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur yang berhubungan dengan bagaimana keberlangsungan pementasan suatu teater.
a. Naskah atau skenario.
b. Pemeran atau tokoh.
c. Sutradara.
d. Properti.
e. Penataan.
f. Tata rias.
g. Tata busana.
h. Tata lampu.
i. Tata suara.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal yang dibutuhkan dalam sebuah pementasan.
a. Sutradara
b. Tim Produksi
c. Stage manager
d. Designer
e. Crew
Jenis Teater
Teater terbagi menjadi dua jenis, yaitu teater tradisional dan teater modern, berikut ini adalah penjelasannya:
1. Teater Tradisional
Teater tradisional adalah sebuah seni teater yang ceritanya mengusung budaya setempat dan dimainkan secara improvisasi (tanpa naskah).
2. Teater Modern
Teater modern adalah teater yang akan menyampaikan cerita berdasarkan naskah dan sumber ilmu yang berkiblat di dunia barat.
Contoh Teater
Berikut ini adalah beberapa contoh teater, baik teater tradisional ataupun modern, antara lain:
- Wayang kulit.
- Reog.
- Ludruk.
- Dagelan.
- Lenong.
- Drama.
- Sinetron.
- Film.
