Guru terbaik adalah orang yang peduli dengan siswanya. Bukan hanya tentang pendidikan mereka tetapi juga tentang kesejahteraan mereka. Beberapa orang memandang murid mereka sebagai anak mereka sendiri dan akan melakukan apapun untuk membuat para muridnya tersenyum.
Dan itu yang dilakukan seorang guru asal Malaysia. Muhammad Nazmi melalui halaman Twitter-nya berbagi isyarat menghangatkan hati yang telah dia lakukan untuk membuat beberapa senyum di wajah murid-muridnya.
"I sold RM2k worth of action figures to buy farewell gifts utk pelajar Pedalaman saya sebelum pindah & turned out dorang xpernah dapat buku2 nota cantik comel mcm ni,, padahal saya & wife beli kat DIY je pun.. 😍😍😄 look at the smile 😊 pic.twitter.com/32vohoRde," tulis Muhammad Nazmi (@chuckee_little) January 29, 2021 lalu.
Dalam tweetnya, dia membagikan bagaimana dia memutuskan untuk menjual koleksi action figure-nya (senilai lebih dari RM 2.000/ Hampir 7 juta rupiah) hanya agar dia dapat menggunakan uang tersebut untuk membeli hadiah perpisahan untuk murid-muridnya sebelum dia pindah sekolah.
Dia juga menulis dalam tweetnya yang mengatakan bahwa dia tidak menyadari bahwa murid-muridnya belum pernah menerima buku catatan lucu sebelumnya.
World of Buzz mendapat hak istimewa untuk berbicara dengan Nazmi yang menjelaskan bagaimana semua itu terjadi. Dia berkata bahwa dia adalah seorang guru di sekolah pedesaan, SK Long Sukang, Sarawak. Namun, dia akan dipindahkan ke sekolah lain.
"Karena pandemi, kami para guru tidak dapat melihat siswa kami. Dipindahkan selama ini sungguh menyedihkan," katanya kepada World of Buzz.
Dia kemudian memutuskan untuk membelikan mereka hadiah perpisahan tetapi membutuhkan sejumlah uang untuk melakukannya karena dia ingin memastikan setiap siswa mendapat hadiah, itulah sebabnya dia akhirnya setuju dengan ide menjual koleksi action figure-nya.
Dia memposting di Facebook-nya, mencari pembeli untuk membeli action figure-nya. Dia mengambil gambar, memberikan perkiraan harga untuk setiap action figure dan mengunggahnya di halamannya, berpikir mungkin perlu beberapa saat untuk menemukan pembeli. Tapi dia salah mengira.
"Postingan saya ini mendapat perhatian YB Baru Bian, yang kebetulan mahasiswa SK Long Sukang dulu sekali. Dia menghubungi saya dan memutuskan untuk membeli action figure tersebut," kata Nazmi.
Dengan uang yang dia dapat dari YB Baru Bian, dia menuju ke Mr DIY dan membeli alat tulis sebanyak yang dia bisa dan mengemasnya. Ia kemudian menuju ke sekolah yang terletak 4 jam perjalanan dari kota.
"Saat mengirimkan setiap hadiah, saya menyadari mereka tidak pernah memiliki barang semacam ini," katanya.
Dia bahkan menambahkan bahwa beberapa temannya mengecilkan hati dia untuk melakukan sikap baik ini. Karena itu adalah koleksi pribadinya dan sangat berharga.
"Tapi, hei, apa yang lebih penting daripada melihat mereka tersenyum? Mereka adalah murid Pendalaman.Guru mereka adalah dunia bagi mereka," katanya. Dan kami setuju dengan perkataannya, lihatlah senyuman di wajah-wajah mereka.
Menurut Nazmi, siswa-siswa ini menjalani kehidupan yang agak menantang dibandingkan dengan kebanyakan dari kita dan jarak antara mereka dan rekan-rekan perkotaan mereka sangat jauh.
"Jadi melihat mereka tersenyum seperti itu untuk terakhir kalinya sebelum saya pergi sangat berarti dan tak ternilai harganya bagi saya," katanya.
