Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proporsi mempunyai tiga makna, antara lain: perbandingan, bagian, dan perimbangan.
Proporsi menurut Sumber Belajar Kemendikbud merupakan perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang dapat diamati.
Proporsi dalam bidang seni rupa memiliki makna hubungan antar bagian dari suatu benda atau hubungan antara suatu bagian dengan benda secara keseluruhan.
Selain itu, ada juga proporsi pada tubuh manusia. Proporsi pada tubuh merupakan sebuah perbandingan antara bagian tubuh yang satu dengan bagian tubuh lain yang dipadukan.
Jadi sederhananya adalah proporsi merupakan bagian (persentase) dari suatu kejadian khusus dari keseluruhan data.
Contoh Proporsi di dalam Seni Rupa
Di dalam karya seni rupa biasanya para seniman akan melukis objek manusia. Tentu untuk menggambar tubuh manusia, ada beberapa proporsi yang perlu diperhatikan berdasarkan setiap tingkatan usia, berikut contohnya:
1. Usia 1-3 tahun = proporsi tubuh 1 : 4 tinggi kepala
2. Usia 4-6 tahun = proporsi tubuh 1 : 5 tinggi kepala
3. Usia 7-13 tahun = proporsi tubuh 1 : 6 tinggi kepala
4. Usia 14-17 tahun = proporsi tubuh 1 : 7 tinggi kepala
5. Usia 18-45 tahun = proporsi tubuh 1 : 8-8,5 tinggi kepala
Macam-macam Seni Rupa
Berikut ini adalah beberapa macam dari seni rupa, antara lain sebagai berikut:
1. Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan adalah seni di mana proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu.
2. Seni Rupa Murni
Seni rupa murni adalah seni dimana proses pembuatannya lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa atau keindahan semata.
3. Seni Lukis
Seni lukis adalah karya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta.
4. Seni Relief
Relief adalah pahatan yang menceritakan tentang kisah-kisah tertentu. Biasanya, relief ditemukan di tempat-tempat bersejarah seperti museum hingga candi.
5. Seni Grafis
Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas.