Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan kejadian yang sangat unik dan menarik. Hal ini karena ada aja tingkah polisi dalam menegakkan peraturan untuk menilang pengendara bermotor yang melanggar di jalan raya.
Seperti video yang diunggah oleh akun instagram @videos_medsos yang viral beberapa hari ini. Dalam video tersebut terlihat jelas sekelompok polisi yang menilang para pengendara bermotor yang masuk ke jalur bus TransJakarta. Dalam penilangan kali ini, polisi tersebut menggunakan trik yang sangat unik dan cukup usil menurut warganet.
Sekelompok polisi tersebut menaiki bus Transjakarta untuk mengelabui pengendara yang masuk di busway tersebut. Saat dirasa sudah banyak kendaraan yang masuk ke busway itu, tiba-tiba sopir Bus Transjakarta pun diperintahkan untuk memberhentikan bus di tengah jalan. Para pengendara yang berada di belakangnya pun langsung berhenti mendadak di belakang bus tersebut.
Tiba-tiba muncul sekelompok polisi yang sedang turun dari bus Transjakarta dan langsung menyergap puluhan kendaraan yang sudah terjebak dan berhenti di belakang bus Transjakarta. Sontak, pengendara yang melanggar pun terkejut dan gelagapan melihat sekelompok polisi yang tiba-tiba menyergap dan menilang itu.
Para pengendara motor dan mobil pun hanya bisa pasrah karena tak bisa menghindar karena pembatas jalan yang cukup tinggi dan dalam situasi dikepung oleh sekelompok polisi.
Video pengepungan pelanggar jalur busway tersebut rupanya berhasil menarik perhatian dan mengundang gelak tawa warganet yang menyaksikannya. Tak heran banyak warganet yang memberikan berbagai komentar kocak atas kejadian yang cukup menggelitik tersebut.
"BISA²NYA POLISI NYA NAIK BUSWAY," tulis akun @videos_medsos.
"banyak makanan," balas akun @21an_firmansyah.
"kejar setoran," timpal akun @modusthok.
"Cari sampingan," tambah akun @ian_none3
"Ini yg begini yg membuat citra Polisi turun di mata masyarakat.
"Harusnya sebelum motor dan mobil masuk jalur busway dilarang. Bukan malah naik busway dan bus nya diminta berhenti lalu tangkapi mobil dan motor. Namanya menjebak bukan mengayomi masyarakat," komentar akun @ibnu_darudewa5190.
