Jelaskan Pengertian Tempo, Berikut Istilah, Jenis, Serta Unsur-unsur Musik

"Tempo dalam musik sangat diperlukan untuk bisa mengahasilkan suara yang indah"

Tempo merupakan ukuran kecepatan dalam sebuah lagu. Pengukuran kecepatan lagu tersebut biasa menggunakan sebuah alat bernama metronome dan keyboard.

Dalam keyboard terdapat digital metronome yang berfungsi untuk mengukur kecepatan dalam birama (Schonbrun, 2007). Istilah tempo, secara garis besar dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu lambat, cukup, dan cepat.

Berikut adalah istilah-istilah tempo dari lambat sampai cepat, diantaranya:

• Grave= Sangat lambat 40 bpm
• Largo= Tidak selambat grave 50 bpm
• Larghetto= Tidak selambat largo 55 bpm
• Adagio= Lambat 60-70 bpm
• Andante= Cukup lambat 70-85 bpm
• Moderato= Cukup 85-100 bpm
• Allegretto= Cukup cepat 100-115 bpm
• Allegro= Cepat 120 bpm
• Vivace= Lebih cepat dari allegro 140 bpm
• Presto= Lebih cepat dari vivace 150-170 bpm
• Prestissimo= Sangat cepat 170+ bpm.

Selain istilah tempo yang standar, ada juga tambahan istilah tempo yang kegunaannya untuk memberikan arahan atau patokan yang lebih baik. Berikut adalah istilah-istilah tempo tersebut (Schonbrun, 2007).

a. A poco a poco : Sedikit demi sedikit
b. Assai : Sangat
c. Molto : Cukup
d. Con : Sama / Biasa
e. Meno : Kurang 12
f. Non troppo : Tidak terlalu banyak
g. Più : Lebih h. Pochissimo : Sedikit sekali
i. Poco : Sedikit
j. Quasi : Hampir

Contoh penggunaan istilah ini seperti allegro non troppo, artinya cepat tapi tidak terlalu cepat. Seorang komposer musik menggunakan ini untuk menentukan kecepatan dan sebuah mood yang ingin dibangun dalam sebuah karya musik.

Mengenal Unsur-Unsur Musik yang Lain

Pada dasarnya, unsur-unsur musik yang mana harus selaras supaya dapat membentuk suatu kesatuan yang utuh dapat dikelompokkan atas dua hal, yakni Unsur-unsur pokok, yakni berupa harmoni, irama, melodi, dan struktur lagu.

Unsur-unsur ekspresi, yakni berupa tempo, dinamik, dan warna nada. Nah, berikut adalah uraian dari unsur-unsur musik.

1. Harmoni

Yakni bentuk keselarasan bunyi yang merupakan gabungan antara dua nada atau lebih yang berbeda tinggi rendahnya. Harmoni dapat disebut juga sebagai gabungan dari beberapa nada yang dibunyikan secara serempak maupun berurutan.

Meskipun pada beberapa nada tersebut memiliki tinggi rendah yang tidak sama, tetapi akan terdengar selaras dan memiliki kesatuan yang bulat.

Secara teknik, harmoni yang terdapat pada sebuah lagu akan meliputi peranan, susunan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk secara keseluruhan.

2. Irama (Ritme)

Irama atau ritme ini menjadi unsur paling pokok dalam pembuatan musik, yakni elemen waktu dalam sebuah musik. Yakni sekelompok bunyi dengan bermacam-macam panjang pendeknya not dan tekanan pada not.

Irama dapat juga disebut sebagai ritme yakni susunan panjang pendeknya nada dan bergantung pada suatu nilai titik nada. Dalam sebuah musik, irama ini akan terbentuk dari sekelompok bunyi dengan keberagaman lama waktu dan panjang.

Sebuah irama umumnya akan tersusun atas dasar ketukan, baik itu ketukan kuat maupun ketukan lemah. Ritme akan menjadi unsur yang paling melekat di benak penikmat musik, apabila kemampuan tersebut sering dilatih.

3. Melodi

Yakni susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan dan bersamaan. Melodi ini biasanya digunakan dalam sebuah susunan lagu sebagai isian atau  vokal inti.

Dalam melodi, nantinya rangkaian sejumlah nada atau bunyi tersebut akan ditanggapi berdasarkan pada perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya nada.

4. Struktur Lagu

Adalah susunan atau hubungan antara unsur-unsur musik supaya dapat membentuk suatu kesatuan dan menghasilkan komposisi lagu yang bermakna. Unsur ini disebut juga dengan tangga nada.

Nantinya, antara nada satu dengan nada yang lain akan terdapat jarak tertentu, misalnya jarak ½, 1, 1 ½ dan 2. Jarak itulah yang menentukan kemungkinan adanya variasi nada dan jenis tangga nada.

5. Timbre atau Tone Color

Timbre atau tone color ini merupakan bunyi atau suara yang dihasilkan oleh sebuah alat musik. Meskipun pada alat musik tersebut memainkan nada yang sama, tetapi bunyi atau suara yang dihasilkan dapat berbeda.

Sementara pada suara manusia, timbre ini dapat berkaitan dengan jenis suara, yang mana didasarkan pada jenis kelamin dan usia.

6. Birama Lagu

Birama adalah ketukan yang ada di dalam sebuah musik, biasanya ditulis dengan tanda berupa angka pecahan.

Misalnya 2/4, maka angka 2 (pembilang) akan menunjukkan jumlah ketukan dalam satu birama, sementara angka 4 (penyebut) akan menunjukkan nilai nada dalam satu ketikan.

Perlu diketahui bahwa terdapat 2 jenis birama utama, yakni birama perduaan dan birama pertigaan. Nah, berikut ini adalah uraiannya;

- Birama perduaan bersahaja: birama 2/4 dan 2/8
- Birama perduaan bertingkat: birama 4/4, 8/4, 4/8, dan 8/8
- Birama pertigaan bersahaja: birama ¾ dan ⅜
- Birama pertigaan bertingkat: birama 6/4, 6/8, 9/4, dan 9/8.

7. Ekspresi

Unsur ekspresi juga termasuk unsur penting dalam sebuah musik, sebab di dalam musik pasti terdapat kalimat yang memiliki kandungan makna tersebut.

Melalui kalimat lagu inilah, seniman akan mengungkapkan gagasan dan perasaannya melalui sebuah lagu, sehingga tentu saja ekspresi menjadi unsur penting.

8. Dinamik

Dinamik dalam sebuah musik ini akan berkenaan dengan keras lembutnya lagu dan perubahannya. Dinamik ini justru menjadi unsur musik yang paling kuat, sebab dapat menunjukkan emosi atau perasaan yang terkandung dalam sebuah karya musik. 

Dinamik juga dapat menunjukkan bahwa sebuah karya musik tersebut memiliki emosi atau perasaan, misalnya sedih, riang, agresif, gembira, atau bahkan datar.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network