Cara Menggunakan SPSS untuk Memasukkan Data, ini 9 Langkah Mudahnya

"Ketahui juga fasilitas di SPSS beserta fungsinya"

SPSS merupakan salah satu sekian banyak software statistika yang telah dikenal luas dikalangan penggunaannya. Disamping masih banyak lagi software statistika lainnya seperti minitab, Syastas, Microstat dan masih banyak lagi.

SPSS sebagai sebuah tools mempunyai banyak kelebihan, terutama untuk aplikasi di bidang ilmu sosial.

SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul denganversi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS).

Tetapi, dengan mulai populernya system operasi Windows. SPSS mulai mengeluarkan versi Windows (mulai dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang).

Fungsi SPSS

Fungsi utama aplikasi SPSS adalah untuk analisis data, namun selain itu SPSS juga dapat digunakan sebagai berikut ini:

• Pengolahan dan Mendokumentasikan Data
• Representasi Data Statistik
• Analisis Statistik
• Survei
• Pembuatan Data Turunan
• Analisis Data
• Data Mining
• Melakukan Riset Pemasaran.

Fasilitas di SPSS

1. FILE
Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data yang digunakan dalam SPSS, yaitu :

a. Data : dokumen SPSS berupa data
b. Systax : dokumen berisi file syntax SPSS
c. Output : dokumen yang berisi hasil running out SPSS
d. Script : dokumen yang berisi running out SPSS
e. Database
♠ NEW : membuat lembar kerja baru SPSS
♠ OPEN : membuka dokumen SPSS yang telah ada

2. EDIT
Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan.

♠ Undo : pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya
♠ Redo : perintah pembatalan perintah redo yang dilakukan sebelumnya
♠ Cut : penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untuk keperluan tertentu dengan perintah dari menu paste
♠ Paste : mempilkan sebua sel/text/obyek hasil dari perintah copy atau cut
♠ Paste after : mengulangi perintah paste sebelumya
♠ Paste spesial : perintah paste spesial, yaitu bisa konvesri ke gambar, word, dll
♠ Clear : menghapusan sebuah sel/text/obyek
♠ Find : mencari suatu text
♠ Options : mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara umum.

3. VIEW
Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-proses yang sedang terjadi pada operasi SPSS.

♠ Status Bar : mengetahui proses yang sedang berlangsung
♠ Toolbar : mengatur tampilan toolbar
♠ Fonts : untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editor SPSS
 - Outline size : ukuran font lembar output SPSS
 - Outline font : jenis font lembar output SPSS
♠ Gridlines : mengatur garis sel pada editor SPSS
♠ Value labels : mengatur tampilan pada editor untuk mengetahui value label

4. DATA
Berikut menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data:

♠ Define Dates : mendefinisikan sebuah waktu untuk variable yang meliputi jam, tanggal, tahun, dan sebagainya
♠ Insert Variable : menyisipkan kolom variable
♠ Insert case : menyisipkan baris
♠ Go to case : memindahkan cursor pada baris tertentu
♠ Sort case : mengurutkan nilai dari suatu kolom variable
♠ Transpose : operasi transpose pada sebuah kolom variable menjadi baris
♠ Merge files : menggabungkan beberapa file dokumen SPSS, yang dilakukan dengan penggabungan kolom-kolom variablenya
♠ Split file : memecahkan file berdasarkan kolom variablenya
♠ Select case : mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah persyaratan tertentu.

5. TRANSFORM
Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau penambahan data.

♠ Compute : operasi aritmatika dan logika untuk
♠ Count : untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu pada suatu baris tertentu
♠ Recode : untuk mengganti nilai pada kolom variable tertentu, sifatnya menggantikan (into same variable) atau merubah (into different variable) pada variable baru
♠ Categorize variable : merubah angka rasional menjadi diskrit
♠ Rank case : mengurutkan nilai data sebuah variabel

6. ANALYSE

Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu correlate, compare mens, regresion.

7. GRAPH
Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dll

8. UTILITIES
Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dll.

9. AD-ONS
Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS data entry, text analysis, dsb.

10. WINDOWS
Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file ke file Lainnya.

11.HELP
Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintah-perintah SPSS jika menemui kesulitan.

TOOL BAR : Kumpulan perintah-perintah yang sering digunakan dalam bentuk gambar.
POINTER : Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif/dipilih.

Cara Menggunakan SPSS (Memasukkan Data)
Berikut langkah-langkah dalam memasukkan data ke dalam aplikasi SPSS:

1. Install aplikasi SPSS di Komputer.

TamanPendidikan.com

Dari YouTube Aditya Puspsnegara

2. Setelah diinstall, biasanya program ini memiliki shortcut di desktop atau di windows task bar.
3. Anda hanya perlu meng-klik icon start ?program files ? SPSS Inc. ?SPSS 16.
4. Lalu, menu utama program SPSS akan muncul.

TamanPendidikan.com

Dari YouTube Purwo Setiyo Nugroho

5. Tampilan layar SPSS terdiri dari 2 bagian yaitu “Data View” dan “Variabel View”. Perlu diketahui, Data view adalah data yang tampilannya seperti exel, data view ini sebagai lembar kerja.

Untuk melihat tampilan data view, kamu tinggal meng-klik tulisan “Data View”. Sedangkan, variable view berperan sebagai definisi operasional yang hasilnya nanti akan terlihat di  data view. Untuk melihat tampilan variable view, klik saja “Variable View”.

TamanPendidikan.com

Dari YouTube Purwo Setiyo Nugroho

6. Pertama-tama, kamu harus memasukkan data pada halaman data view di SPSS.
7. Setelah itu, ketik nilai variabel-variabel tersebut (Y,X1, dan X2).
8. Di halaman “Variabel View”, ketik simbol (Y,X1,X2 ) dalam kolom name dan ketik nama variabel (Daerah, Sales, Promo dan Outlet) pada kolom label.
9. Pada kolom type, pilih tipe “Srting” untuk variabel Y. Kenapa? karena data yang ditampilkan pada data view adalah berupa huruf (nama daerah), sedangkan untuk pada variabel X1, X2, X3 pilih saja type Numeric, sebab data yang akan ditampilkan nantinya berupa angka.

Begitulah kira-kira cara menggunakan aplikasi SPSS. Semoga artikel ini bisa membantu Anda yang hendak memasukkan data ke SPSS. Thanks!


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network