Jelaskan Pengertian Tari Kreasi, Jenis, Ciri-ciri, Unsur Pendukung, Serta Contohnya

"Pahami lebih dalam tentang tari kreasi berikut ini"

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan tari adalah gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang berirama, biasanya diiringi dengan bunyi bunyian (musik, gamelan dan sebagainya).

Kemudian M. Jazuli juga memaparkan bahwa seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang selaras dan seirama dengan musik yang dapat digunakan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan tertentu.

Sependapat dengan M. Jazuli, Soeryodiningrat menuturkan seni tari adalah gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik atau gamelan diatur oleh irama sesuai dengan maksud tujuan tari.

Yulianti Parani mendefinisikan seni tari merupakan gerak ritmis sebagian atau gerak seluruhnya dari tubuh yang terdiri dari pola individual atau kelompok yang disertai ekspresi dan ide-ide tertentu.

Menurut Drs. I Gede Ardika seni tari merupakan sesuatu yang dapat menyatukan berbagai hal sehingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing.

Tari terus mengalami sebuah perkembangan, dan banyak seniman tari mengeksplorasi dan membuat sebuah kreasi baru dalam gerakan seni tari tersebut.

Berdasarkan buku Seni Budaya Kelas IX terbitan Kemendikbud menjelaskan bahwa tari kreasi adalah jenis tari yang koreografinya masih mengacu pada tari tradisional atau pengembangan dari pola-pola tari yang sudah ada.

Tari kreasi tercipta karena dipengaruhi oleh gaya tari dari daerah atau budaya yang berhasil diramu oleh kreativitas penciptanya.

Terdapat keunikan tersendiri dalam gerakan tari kreasi. Pasalnya, tari kreasi tidak terikat pada pola gerak dan aturan yang baku.

Agar lebih mengerti tentang tari kreasi, simak penjelasan singkat berikut ini untuk menambah informasi anda semua.

Jenis Tari Kreasi

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Tari kreasi digolongkan menjadi dua jenis, antara lain:

1. Tari Kreasi Berpolakan Tradisi

Tari kreasi jenis ini tidak menghilangkan esensi dari tari tradisi. Jadi, pembuatan tari kreasi ini berlandaskan pada kaidah-kaidah tari tradisi mulai dari koreografi, musik, tata busana, tata rias, hingga teknik pementasannya.

2. Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi

Jenis tari kreasi ini adalah tarian yang penciptaannya tidak berpedoman pada pola-pola tari tradisi. Salah satu contoh dari tari kreasi non tradisi adalah tari kontemporer.

Ciri-ciri Tari Kreasi

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Berikut adalah ciri-ciri dari tari kreasi, antara lain:

1. Menonjolkan kebebasan akan kreativitas secara koreografi.
2. Gerak yang diciptakan adalah dari hasil sebuah eksplorasi.
3. Tidak menonjolkan identitas kultural secara jelas.
4. Tari kreasi adalah sebagai besar merupakan ungkapan untuk mengekspresikan pribadi.

Unsur Pendukung Tari Kreasi

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Berikut beberapa unsur-unsur pendukung dalam tari kreasi, antara lain:

1. Musik
2. Tata rias
3. Tata busana
4. Tata lampu
5. Tata suara
5. Tata tempat

Contoh Tari Kreasi

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Berikut adalah beberapa contoh dari tari kreasi, antara lain:

1. Tari Kipas (Gowa)
2. Tari Karonsih (Jawa tengah)
3. Tari Mainang Pulo Kampu (Sumatra)
4. Tari Gebyar Trompong (Tabanan)
5. Tari Oleg Tambulilingan (Bali)


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network