9 Makanan Fermentasi Indonesia yang Lezat

"Di beberapa wilayah Indonesia, daging dan susu khususnya susu kuda betina dan susu kerbau umumnya telah dimanfaatkan sebagai bahan baku fermentasi."

Makanan fermentasi Indonesia menonjolkan pemanfaatan berbagai bahan mentah, termasuk kedelai, biji-bijian, sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, dan ikan. Di beberapa wilayah Indonesia, daging dan susu khususnya susu kuda betina dan susu kerbau umumnya telah dimanfaatkan sebagai bahan baku fermentasi.

Sedangkan untuk ukuran kematangannya, makanan fermentasi Indonesia dapat diurutkan menjadi fermentasi laktat (sayur mayur, buah-buahan, singkong, susu, daging), fermentasi alkohol (ubi kayu, beras), fermentasi kapang (bungkil kacang, kedelai), dan fermentasi garam tinggi (kecap, ikan). Pada artikel kali ini, kita akan mengupas beberapa makanan fermentasi khas Indonesia yang sudah dinikmati cukup lama. Jadi, sekaranglah, mari kita mulai perjalanan kita.

1. Tempe
TamanPendidikan.com

Sumber : https://pasardesa.id/produk/detail/tempe-daun-km04d

Tempe mungkin adalah makanan fermentasi paling terkenal di Indonesia. Ini adalah salah satu sumber protein yang paling disukai untuk pecinta sayuran.

Tempe dibuat dengan cara memfermentasi kedelai kuning dengan mikroba R. arrhizus, Rhizopus oryzae, dan R. microspores oligosporus. Umumnya, fermentasi tempe diarahkan pada plastik, daun pisang atau bungkus daun waru.

2. Dadiah
TamanPendidikan.com

Sumber : https://www.saribundo.biz/dadiah-fermentasi-susu-kerbau-dalam-buluh-khas-minangkabau.html

Kenikmatan ini adalah susu fermentasi dari Sumatera Barat. Umumnya disebut sebagai yoghurt tradisional Minangkabau. Dadiah terbuat dari susu kerbau segar hasil fermentasi yang telah diayak selama satu sampai dua hari dalam tabung bambu. Dadiah memiliki permukaan yang kaya dengan rasa yang tajam. Biasanya, ini disajikan mentah atau bersama nasi dan sambal. Orang juga lebih suka menambahkan gula dan es batu ke dalamnya. Meski tidak dibuat dengan standar kebersihan yang tinggi, dadiah tetap oke untuk dikonsumsi.

3. Pakasam
TamanPendidikan.com

Sumber : https://shopee.co.id/Weeeenaaaaakkkk-PAKASAM-ASLI-BARABAI-1-ons-i.201808764.6137611938

Ini merupakan makanan hasil fermentasi dari marga Banjar Kalimantan Selatan. Ini terbuat dari ikan air tawar seperti ikan lele, ikan kakatua, ikan mas, atau ikan mujair.

Setelah ikan dibersihkan total, selanjutnya diasinkan dengan formula garam selama 48 jam. Sejak saat itu, ikan akan dikosongkan dan dicampur dengan beras ketan dan difermentasi selama tujuh hari dalam wadah plastik tertutup rapat. Biasanya, pakasam dimasak dengan cabai dan gula.

4. Brem
TamanPendidikan.com

Sumber : https://etnis.id/berbagi-dengan-sapi-dan-manusia-lewat-kue-brem-wonogiri/

Brem terbuat dari beras ketan yang difermentasi dengan bantuan ragi Saccharomyces cerevisiae. Saat ini ada dua jenis brem: brem padat dan brem cair. Brem yang berasal dari Madiun, Jawa Timur ini memiliki warna putih kekuningan, rasa asam manis dan bentuknya persegi. Sedangkan brem asal Wonogiri, Jawa Tengah rasanya manis, warnanya putih, bentuknya bulat, potongannya tipis. Brem diklaim sebagai oleh-oleh khas dari dua perkotaan tersebut. Ini pasti salah satu makanan ringan yang harus dibeli di Indonesia.

5. Oncom
TamanPendidikan.com

Sumber : https://www.jeryanuar.web.id/2015/01/oncom-pasireungit-oncom-khas-sumedang.html

Oncom merupakan makanan fermentasi dari marga sunda di jawa barat dan sangat terkenal di kalangan masyarakat sunda.

Ada dua macam oncom: oncom merah dan oncom hitam. Oncom merah diproduksi dengan menggunakan bungkil tahu (bungkil kedelai dari bahan tahu) dan difermentasi menggunakan jamur Neuspora intermedia var oncomensis.

Sedangkan oncom hitam, diproduksi menggunakan bungkil kacang tanah yang kadang dicampur dengan puding dan ampas singkong. Diperlukan dua hingga tiga hari untuk memfermentasi oncom.

Biasanya, makanan ini diolah dengan berbagai jenis makanan, seperti sambal oncom, comro, dan keripik oncom. Anda mungkin ingin mengetahui tentang makanan Sunda yang terkenal di Bandung.

6. Dangke
TamanPendidikan.com

Sumber : https://blog.misteraladin.com/kenalan-dengan-dangke-keju-asli-indonesia/

Ini adalah makanan hasil fermentasi dari Enrekang, Sulawesi Selatan. Itu dibuat dengan memanaskan susu kerbau, garam, dan sedikit getah pepaya. Cairan kemudian dipisahkan dan dibentuk menggunakan batok kelapa. Saat dimasak, dangke memiliki permukaan seperti tahu dengan rasa seperti cheddar. Itu cenderung dimakan mentah atau dihanguskan dan disajikan bersama nasi.

7. Tape
TamanPendidikan.com

Sumber : https://resepkoki.id/memilih-menyimpan-mengolah-tapai-singkong/

Makanan ini terutama berhubungan dengan Bandung. Anda akan menemukan warung pinggir jalan yang menjual kelezatan ini saat transit ke Bandung. Peuyeum atau dikenal dengan tape adalah makanan yang diproduksi dengan menggunakan singkong yang difermentasi. Untuk membuat masakan ini, singkong harus dikukus hingga setengah matang dan kemudian ditaburi ragi sebelum dimasukkan ke dalam wadah yang rapat. Kemudian dibiarkan berfermentasi selama dua hingga tiga hari.

8. Terasi
TamanPendidikan.com

https://id.wikipedia.org/wiki/Terasi

Terasi Indonesia, atau dikenal sebagai terasi, umumnya difermentasi dan dimakan secara luas oleh masyarakat Indonesia. Terasi dibuat dengan menggunakan organisme mikroskopis endogen dari bahan baku sebagai permulaan. Karena keragaman mikroba endogen selama penciptaan, terasi memiliki kualitas berbeda.

9. Urutan
TamanPendidikan.com

Sumber : https://ksmtour.com/wisata-kuliner/kuliner-bali/urutan-sosis-ala-bali-yang-lezat.html

Urutan adalah hotdog fermentasi tradisional Bali yang terbuat dari daging babi tanpa lemak dan lemak yang dicampur dengan gula, rempah-rempah, dan garam. Campuran tersebut dimasukkan ke dalam usus babi yang telah dibersihkan dan difermentasi dalam kondisi yang tidak terkontrol selama penjemuran selama lima hari. Pemeriksaan menunjukkan bahwa mikroba asam laktat merupakan mikroorganisme yang mendominasi selama urutan fermentasi.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network