Jelaskan Pengertian Ekosistem, Berikut Komponen, Jenis, dan Contohnya

"Apa itu ekosistem? Ini penjelasannya"

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dari proses reaksi timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem juga bisa diartikan sebagai tatanan kesatuan utuh dan menyeluruh yang terjadi antara unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

Ekosistem memiliki dua komponen penting, yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya.

Ekosistem menurut woodbury adalah sebuah tatanan kesatuan secara kompleks di sebuah wilayah yang terdapat habitat, tumbuhan dan binatang. Kondisi ini kemudian dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya dapat menjadi bagian mata rantai siklus materi serta aliran energi.

Soemarwoto menjelaskan ekosistem adalah konsep sentral dalam ekologi karena ekosistem (sistem ekologi) itu terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Sejalan dengan itu, Resosoedarmo mengatakan ekosistem merupakan satuan fungsional dasar dalam ekologi, mengingat didalamnya tercakup organisme dan komponen abiotik yang masing-masing saling mempengaruhi. Ekosistem juga mempunyai ukuran yang beraenaka lagam besarnya bergatung kepada tingkat organisasinya.

Selain dua komponen penting di dalam sebuah ekosistem, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang sebuah ekosistem. Agar lebih paham, maka simak penjelasan berikut ini.

Komponen Ekosistem

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Komponen ekosistem terdiri atas dua komponen, yaitu biotik dan abiotik.

1. Komponen Biotik

Komponen biotik adalah kelompok komponen yang terdiri dari makhluk hidup didalamnya dan memiliki perannya masing-masing dan saling berhubungan satu dengan lainnya.

Berikut adalah peran dan fungs dari komponen biotik, yaitu:

a. Produsen

Produsen merupakan kelompok komponen biotik yang bisa membuat senyawa organik dari bahan anorganik untuk dijadikan sebagai makanan. Produsen disebut juga sebagai organisme autotrof.

Komponen yang masuk dalam kelompok produsen bisa membuat makanan untuk dirinya sendiri dan makhluk hidup lain.

Contoh dari produsen adalah tumbuhan, ganggang hijau biru, bakteri, dan organisme lain yang memiliki klorofil.

b. Konsumen

Konsumen merupakan kelompok komponen biotik yang tidak bisa menghasilkan makanan sendiri dan membutuhkan peran produsen. Konsumen disebut juga sebagai organisme heterotrof. Ada tiga jenis dari konsumen, yaitu karnivora, herbivora, dan omnivora.

c. Pengurai

Pengurai merupakan kelompok komponen biotik yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan sampah atau sisa makhluk hidup lain yang telah mati.

2. Komponen Abiotik

Komponen abiotik adalah kelompok komponen ekosistem yang terdiri atas benda mati. Komponen abiotik sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan sistem ekologi.

Berikut adalah beberapa kelompok dari komponen abiotik, antara lain:

a. Air

Air adalah kelompok komponen abiotik yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Air menjadi tempat tinggal makhluk hidup seperti, ganggang, dan organisme yang habitatnya di dalam air.

b. Udara

Udara adalah kelopok komponen abiotik yang tak kalah penting. Udara dibutuhkan makhluk hidup untuk bisa bernafas dengan baik.

Bagi manusia dan hewan membutuhkan oksigen untuk bernafas dan metabolisme tubuh. Sedangkan, tanaman membutuhkan karbon dioksida untuk proses fotosintesis.

c. Tanah

Tahan adalah kelompok komponen abiotoik yang menjadi tempat berpijak, tanah juga merupakan sumber kehidupan terutama bagi kelompok produsen.

Tanaman memperoleh berbagai nutrisi dari dalam tanah. Adanya nutrisi tersebut membuat tanaman bisa tumbuh dengan baik.

d. Cahaya Matahari

Cahaya matahari merupakan kelompok komponen abiotik yang menjadi sumber energi bagi tumbuhan. Tumbuhan butuh cahaya untuk fotosintesis dan menghasilkan makanan.

Kemudian manusia dan hewan membutuhkan cahaya matahari untuk memperoleh kehangatan dan membantu proses metabolisme.

Jenis-jenis Ekosistem

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Ada dua jenis ekosistem yang dibedakan berdasarkan lingkungannya, antara lain:

1. Ekosistem Darat

Ekosistem darat adalah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Contoh ekosistem darat adalah seperti hutan hujan tropis, padang rumput, hutan basah, Gurun dan lain sebagainya.

2. Ekosistem Air

Ekosistem air adalah ekosistem yang lingkungan fisiknya berada di perairan. Ekosistem air dikelompokkan menjadi dua, yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.

Contoh Ekosistem

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Berikut adalah contoh ekosistem berdasarkan jenis-jenisnya:

1. Ekosistem Darat

Ekosistem darat adalah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan.

Contoh: Gurun, Padang rumput, Hutan basah, Hutan gugur, Taiga, dan Tundra.

2. Ekosistem Perairan

Ekosistem air adalah ekosistem yang lingkungan fisiknya berada di perairan.

Contoh: Laut, Terumbu karang, Pantai, Muara sungai, dan Hutan bakau


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network