Jelaskan Pengertian Demokrasi Pancasila, Berikut Ciri-ciri, Tujuan, Prinsip, Serta Aspeknya

"Pahami tentang Demokrasi Pancasila berikut ini"

Demokrasi pancasila merupakan sebuah paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung di dalam ideologi Pancasila.

Dardji Darmodihardjo berpendapat demokrasi pancasila yakni paham demokrasi dari kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia. Perwujudan demokrasi ini ada di dalam pembukaan undang-undang dasar (UUD) 1945.

Menurut Notonegoro, demokrasi pancasila ialah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan yang adil dan beradab, mempersatukan Indonesia, dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal tersebut sejalan dengan yang diungkapkan oleh C.S.T. Kansil yang mengatakan bahwa demokrasi Pancasila adalah suatu kerakyatan yang dipimpin leh kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, kemudian sila keempat dari dasar negara Pancasila sudah tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945 aline ke-4.

Dapat disimpulkan bahwa demokrasi pancasila adalah suatu paham demokrasi dari kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia berdasarkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, yang berketuhanan, berperikemanusiaan yang adil dan beradab, mempersatukan Indonesia, dan bertujuan mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Berikut ini adalah ulasan lebih dalam tentang ciri-ciri, tujuan, prinsip, serta aspek dari demokrasi pancasila.

Ciri-ciri Demokrasi Pancasila

TamanPendidikan.com

Pexels.com

Melansir dari modul terbitan Kementerian Pendidikan, berikut adalah ciri-ciri demokrasi Pancasila:

1. Adanya pemilu secara berkesinambungan.
2. Pemerintah berjalan sesuai dengan konstitusi.
3. Adanya penghargaan atas HAM dan perlindungan untuk hak bagi kaum minoritas.
4. Kompetisi dari berbagai ide dan cara menyelesaikan masalah.
5. Ide terbaik akan diterima dibandingkan suara terbanyak.
6. Kedaulatan Berada Penuh di Tangan Rakyat.

Tujuan Demokrasi Pancasila

TamanPendidikan.com

Pexels.com

Berikut adalah tujuan demokrasi pancasila, antara lain:

1. Tatanan pemerintahan akan berjalan sesuai falsafah bangsa.
2. Sistem konstituisonal di negara dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
3. Warga negara dapat berpartisipasi dan melaksanakan pemilu.
4. Menjamin pemerintah akan bertanggung jawab sepenuhnya atas tugasnya kepada rakyat.
5. Agar pemerintah mudah dalam proses pengambilan keputusan ketika menyelesaikan permasalahan.

Prinsip Demokrasi Pancasila

TamanPendidikan.com

Pexels.com

Berikut adalah prinsip demokrasi pancasila, antara lain:

1. Kedaulatan negara berada di tangan rakyat dan dilaksanakan sesuai UUD 1945.
2. Setiap keputusan yang diambil berdasarkan hasil musyawarah.
3. Melindungi dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
4. Memiliki partai-partai politik dan organisasi sosial politik.
5. Adanya pelaksanaan pemilihan umum.
6. Adanya badan peradilan yang merdeka.
7. Adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban.
8. Adanya kebebasan yang bertanggung jawab.
9. Mendukung serta menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
10. Adanya penjelasan mengenai pemerintahan dalam UUD, seperti Indonesia merupakan negara hukum dan bukan negara yang hanya berdasarkan kekuasaan belaka, pemerintah negara ini berjalan berdasar sistem hukum dasar yang tidak bersifat absolut, kekuasaan tertinggi negara berada di tangan rakyat.

Aspek Demokrasi Pancasila

TamanPendidikan.com

Pexels.com

Berikut adalah dua aspek dari demokrasi pancasila, antara lain:

1. Aspek Material

Aspek material merupakan aspek yang menjelaskan tentang adanya pengakuan terhadap harkat dan martabat yang menyangkut kehidupan manusia. Demokrasi Pancasila sangat berkaitan dengan demokrasi sosial dan ekonomi.

2. Aspek Formal

Aspek formal merupakan aspek yang menjelaskan tentang cara dan proses memilih wakil rakyat dalam lembaga perwakilan rakyat. Aspek formal dapat dikatakan bahwa aspek yang mengatur keterbukaan dalam pemilihan wakil rakyat yang terbuka, adil, jujur, dan bebas.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network