Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), benua adalah bagian bumi berupa tanah atau daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah benua itu tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut.
Benua juga dikatakan sebagai permukaan bumi yang terdiri dari daratan besar yang utuh dan dikelilingi oleh air, meskipun dalam beberapa kasus, benua (atau sebagian) terhubung oleh jembatan darat.
Ada tujuh benua yang ada di dunia yaitu Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Asia, Afrika, Australia, dan Antartika. Pertimbangan-pertimbangan politik sering bertumpuan dengan fakta-fakta geografis ketika berkaitan dengan ke penamaan benua.
Pengertian Benua Menurut Para Ahli
1. Edward Suess (1831–1914)
Edward menyatakan bahwa persamaan geologi yang terdapat di Amerika Selatan, India, Australia dan Antartika disebabkan oleh bersatunya daratan-daratan itu pada awal mulanya yang merupakan satu benua disebut Gondwana. Benua yang besar tinggal sisanya, karena yang lain sudah tenggelam dibawah permukaan laut.
2. Alfred Lothar Wegener (1880–1930).
A.l. Wegener dalam bukunya "Die Enstehung der Kontinente und Ozeane" (Asal-usul Benua) 1915 pertama kali mengungkap teori pergeseran benua. Menurutnya di permukaan bumi pada mulanya hanya ada satu benua, yaitu Pangea dan satu samudra yaitu Tethys.
Menurut Dictionary, Benua merupakan salah satu daratan utama dunia, biasanya diperhitungkan jumlahnya sebanyak tujuh, yang meliputi Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, dan Antartika.
Jenis-Jenis Benua dan Kriterianya
Seperti yang sudah ditulis di atas, ada tujuah benua yang tersebar di seluruh penjuru dunia, berikut uraiannya:
1. Benua Asia
Benua Asia menjadi benua terbesar di muka bumi. Adapaun luasnya yaitu sekitar 44, 391 juta km persegi yang terdiri dari daratan dan perairan. Bahkan, luasnya mencapai 4,5 kali luas Benua Eropa yang seluas 10,18 juta km persegi.
Batas-batas wilayahnya yaitu bagian timur adalah Samudera Pasifik; bagian barat adalah Laut Merah, Laut Tengah, dan Pegunungan Ural; bagian selatan adalah Samudera Hindia; dan bagian utara adalah Samudra Arktik.
2. Benua Afrika
Benua Afrika menjadi benua terluas kedua di dunia setelah benua Asia. Luasnya yakni sekitar 30,365 juta km persegi. Secara astronomis, benua ini terletak pada 37° LU-34° LS dan 17° BB-51° BT.
Karakteristik benua Afrika adalah benua yang unik karena membentang antara zona utara dan selatan. Afrika juga dikaitkan dengan tempat kelahiran umat manusia. Bukti fosil tertua Homo sapiens ditemukan di bagian timur benua ini.
3. Benua Eropa
Luas benua Eropa mencapai 10,355 juta km persegi. Secara astronomis, benua Eropa terletak pada 90° BB-600° BT dan 350° LU-800° LU. Meskipun secara fisik terhubung ke Asia, Eropa secara historis dianggap sebagai benua yang terpisah karena perbedaan budaya dan bahasa.
Karakteristik benua eropa terdiri dari sekitar 50 negara dan beberapa wilayah lainnya. Eropa mencakup daratan paling timur di Pegunungan Ural, Rusia. Eropa juga mencakup pulau-pulau seperti Islandia, Sisilia, dan Kepulauan Inggris.
4. Benua Amerika Selatan
Sebagain besar dari Benua Amerika Selatan terletak di belahan bumi selatan, kecuali area kecil di bagian paling utara benua. Benua ini berbatasan dengan Samudra Atlantik di timur, Samudra Pasifik di barat, Samudra Selatan di selatan, dan Amerika Utara di utara.
Karakteristik benua Amerika ini adalah yang terbesar keempat dari 7 benua dan terdiri dari dua belas negara. Brasil adalah negara terbesar dalam hal massa daratan dan populasi penduduk.
5. Benua Amerika Utara
Amerika Utara ditemukan seluruhnya di belahan bumi utara dan berbatasan dengan Samudra Arktik di utara, Samudra Atlantik di timur, Samudra Pasifik di barat, dan Amerika Selatan di selatan.
Benua ini kadang dianggap sebagai anak dari benua Amerika. Adapaun karakteristerik dari benua Amerika Utara adalah Amerika Utara memiliki iklim, keadaan alam, dan geografi yang sangat beragam.
Misalnya, terdapat wilayah dengan temperatur gurun yang ekstrem di Death Valley hingga wilayah pegunungan yang tertutup salju di Gunung McKinley, menuju ke danau air tawar terbesar di AS (terbesar kedua di dunia) yaitu Danau Superior.
Amerika Utara bertanggung jawab untuk hampir 50% dari produksi jagung dunia dan 1/5 produksi gandum dunia. Benua ini juga merupakan raksasa ekonomi dengan PDB per kapita terbesar dari 7 benua.
6. Benua Australia
Benua Australia mendapatkan namanya dari bahasa latin yaitu ‘australis’ atau jika diterjemahkan menjadi selatan, sesuai dengan letak benua tersebut. Benua ini pertama kali dihuni oleh manusia yaitu pada 45.000 tahun yang lalu.
Karakteristik benua Australia dikelilingi oleh dua samudera, yaitu Samudra Hindia di sisi barat dan samudra pasifik di sisi timur. Australia adalah benua yang paling terpencil dan tidak dipengaruhi oleh migrasi manusia, tumbuhan, dan hewan.
7. Benua Antartika
Benua Antartika terletak di Kutub Selatan. Benua ini tidak memiliki populasi permanen dan tidak ada negara. Wilayah ini digunakan sebagai basis penelitian ilmiah. Antartika adalah sebuah pulau dan sepenuhnya dikelilingi oleh Samudra Selatan.
Benua Antartika memiliki kondisi geografis yang sangat ekstrem. Hal ini membuat benua tersebut berpenduduk paling sedikit di dalam pengertian bumi.
Antartika dikenal sebagai daratan paling dingin dan memiliki beberapa tanaman atau hewan asli karena sebagian besar benua ditutupi lapisan es yang tebalnya lebih dari satu mil yang membentuk gletser permanen.Menariknya, benua ini adalah satu-satunya yang tidak memiliki reptil di daratannya.
