Ideologi berasal dari kata idea (Inggris), yang artinya gagasan, pengertian. Kata kerja Yunani oida yang berarti mengetahui, melihat dengan budi. Kata logi yang berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya pengetahuan. Jadi Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
Ideologi merupakan gagasan yang disusun secara sistematis dan diyakini kebenarannya untuk diwujudkan dalam kehidupan.
Secara umum, Ideologi adalah konsep fundamental dalam sosiologi. Sosiolog mempelajarinya karena ia memainkan peran yang begitu kuat dalam membentuk bagaimana masyarakat diatur dan bagaimana fungsinya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengatakan ideologi merupakan kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Ideologi adalah cara berpikir seseorang atau suatu golongan.
Ideologi menurut para ahli
Terry Eagleton
Ideologi adalah sistem konsep dan pandangan yang berfungsi untuk memahami dunia sekaligus mengaburkan kepentingan sosial yang diekspresikan di dalamnya. Ideologi diliputi dengan kelengkapan dan konsistensi internal yang relatif cenderung membentuk sistem tertutup dan mempertahankan dirinya sendiri dalam menghadapi kontradiksi atau inkonsistensi.
Francis Bacon
Mengungkapkan bahwa pengertian ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.
Descartes
Mengungkapkan bahwa pengertian ideologi adalah inti atau pokok dari seluruh pemikiran manusia.
Gunawan Setiardjo
Mengemukakan bahwa ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
Michael Hunt
Ideologi adalah serangkaian keyakinan atau asumsi yang saling terkait yang mengurangi kompleksitas potongan realitas tertentu menjadi istilah yang mudah dipahami dan menyarankan cara yang tepat untuk menangani kenyataan itu.
Ciri-ciri ideologi
1. Ideologi mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
2. Ideologi mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Jenis-jenis ideologi
Ada beberapa jenis ideologi yang perlu kita ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Liberalisme
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama.
2. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan ideologi yang menekankan sistem perekonomian di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta.
3. Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional.
4. Komunisme
Komunisme adalah ideologi yang didefinisikan sebagai tatanan sosial ekonomi yang terstruktur atas gagasan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi.
5. Fasisme
Fasisme adalah paham yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian.
6. Sosialisme
Sosialisme adalah serangkaian sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosial atas alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja. Kepemilikan sosial dapat berupa kepemilikan negara, kolektif, koperasi, atau kepemilikan sosial atas ekuitas.
7. Feminisme
Feminisme adalah serangkaian gerakan sosial, gerakan politik, dan ideologi yang memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendefinisikan, membangun, dan mencapai kesetaraan gender di lingkup politik, ekonomi, pribadi, dan sosial.
8. Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
9. Pancasila
Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara juga sekaligus ideologi nasional. Dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur dan cita-cita bangsa Indonesia. Pancasila memiliki lima poin dasar yang dijadikan sebagai ideologi atau patokan masyarakat Indonesia dalam melakukan berbagai tindakan. Isi kelima sila tersebut adalah sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Fungsi ideologi
Ideologi tidak hanya sekedar untuk dibentuk, namun ideologi memiliki peran dan fungsi sangat penting. Berikut adalah beberapa fungi ideologi yang perlu kita pahami:
- Fungsi ideologi orientasi dasar adalah dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.
- Fungsi ideologi struktur kognitif adalah keseluruhan pengetahuan merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.
- Fungsi ideologi yang menjadi bekal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan identitasnya.
- Fungsi ideologi norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.
- Fungsi ideologi sebagai pegangan pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta mempolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.
- Fungsi ideologi sebagai kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.