Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, manusia akan merasakan panas dan dingin. Contoh, pada saat musim kemarau, kita akan merasa kepanasan di siang hari, tetapi ketika sudah memasuki malam hari, kita biasanya kedinginan. Itulah yang dinamakan dengan suhu.
Nah, apa sih sebenarnya suhu itu? berikut penjelasan selengkapnya mulai dari alat pengukur suhu, jenis-jenis alatnya, satuan suhu, perubahan benda akibat suhu, dan cara menghitung suhu.
Melansir dari Encyclopedia Britannica, suhu adalah ukuran panas atau dingin yang dinyatakan dalam beberapa skala sembarang dan menunjukkan arah di mana energi panas akan mengalir secara spontan. Artinya, energi akan mengalir dari benda yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa suhu adalah ukuran kualitatif (dapat diukur) seberapa panas atau dinginnya sesuatu. Suhu disebabkan oleh energi kinetik dalam suatu benda yang diukur. Semakin besar energi kinetiknya, maka akan semakin tinggi pula suhunya.
Alat Pengukur Suhu
Umumnya, manusia akan merasakan suhu dengan indra peraba. Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan tekhnologi, suhu kini bisa diukur dengan alat pengukur suhu yang valid, seperti termometer.
Menurut Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud), termometer dibagi menjadi dua jenis, yaitu termometer zat cair dan termometer zat padat.
Termometer zat cair memanfaatkan benda cair atau alkohol sebagai bahan pembuatannya. Sedangkan, termometer zat padat menggunakan sifat benda padat sebagai bahan pembuatannya.
1. Jenis Termometer Zat Cair
Termometer laboratorium dengan skala mulai dari -10°C Termometer suhu badan dengan skala antara 35°C dan 42°C.
2. Jenis Termometer Zat Padat
Termometer bimetal yang menggunakan logam sebagai bahan untuk menunjukkan perubahan suhu Termometer termokopel yang memanfaatkan aliran listrik untuk menentukan besaran suhu.
Satuan Suhu
Suhu memiliki 4 satuan, di antaranya:
1. Celcius
Celcius adalah skala pengukuran suhu yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Celcius memiliki satuan derajat celcius (°C). Sebagai perbandingan, dalam skala celcius air membeku pada suhu 0 °C dan mendidih pada suhu 100 °C.
2. Farenheit
Dilansir dari Lumen Learning, fahrenheit adalah skala pengukuran suhu yang paling sering digunakan di Amerika Serikat. Skala fahrenheit memiliki satuan derajat fahrenheit (°F). Air membeku pada 32 °F dan mendidih pada 212 °F.
3. Kelvin
Kelvin adalah skala pengukuran suhu yang tidak memiliki derajat. Satuan skala kelvin adalah kevin (K). Sebagai perbandingan, air membeku pada suhu 273,15 K dan mendidih pada suhu 373,15 K.
4. Reamur
Reamur adalah skala pengukuran suhu yang dikemukakan oleh Antoine Ferchault de Reaumur pada tahun 1730. Satuan skala reamur adalah derajat reamur (°R). Dalam skala reamur, air membeku pada suhu 0 °R dan mendidih pada 80 °R.
Perubahan Akibat Suhu
Suhu dapat mengubah bentuk atau wujud suatu zat. Hal ini disebabkan karena suhu memiliki kalor. Kalor adalah energi yang dapat berpindah dari suatu benda yang memiliki suhu tinggi ke benda bersuhu rendah jika benda tersebut bersentuhan.
Apabila suhu naik dan membuat ukuran suatu benda bertambah, maka itu biasa disebut dengan pemuaian.
Rumus Menghitung Suhu
Untuk menghitung suhu, diperlukan beberapa rumus. Berikut adalah rumus untuk menghitung suhu:
• Rumus dari skala Celcius ke skala Fahrenheit => T (derajat C) = 9/5 T derajat Celsius + 32
• Rumus dari skala Celcius ke skala Reamur => T (derajat R) = 4/5 T derajat R
• Rumus dari skala Celcius ke Kelvin => T (K) = T derajat C + 273
• Rumus dari skala Fahrenheit ke skala Celcius => T (derajat C) = 5/9 T derajat F – 32
• Rumus dari skala Fahrenheit ke skala Reamur => T (derajat R) = 4/9 T derajat F – 32
• Rumus dari skala Fahrenheit ke Kelvin => T (K) = 5/9 ( T derajat F – 32) + 273
• Rumus dari skala Reamur ke Celcius => T (derajat C) = 5/4 T derajat R
• Rumus dari skala Reamur ke Fahrenheit => T (derajat F) = 9/4 T derajat F + 32
• Rumus dari skala Reamur ke Kelvin => T (K) = 5/4 T derajat R + 273
• Rumus dari skala Kelvin ke skala Celcius => T (derajat C) = TK – 273
• Rumus dari skala Kelvin ke skala Fahrenheit => T (derajat F) = 9/5 (TK-273) + 32
• Rumus dari skala Kelvin ke skala Reamur => T (derajat R) = 4/5 TK – 273