Menurut Soedarso (1987) Seni adalah hasil karya manusia yang mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman batinnya, dan pengalaman batin tersebut disajikan secara menarik, sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada manusia lain yang menghayatinya.
Ada beberapa jenis dalam sebuah seni, salah satunya adalah seni rupa. Seni rupa adalah cabang seni yang mewujudkan sebuah karya melalui media yang dapat lihat mata dan dirasakan dengan perabaan.
Ditinjau dari sisi dimensinya, karya seni rupa dibagi menjadi dua dimensi, yaitu seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Dan, seni lukis adalah yang termasuk dalam seni rupa dua dimensi.
Karya seni lukis adalah karya seni rupa dua dimensi yang terbentuk dan tersusun dari unsur titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.
Selaras dengan yang diungkapkan Herbert Read dalam bukunya berjudul The Meaning of Art (2000) Seni merupakan usaha manusia untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Karya seni lukis ini dapat diwujudkan dengan berbagai unsur-unsur seni rupa seperti bidang, garis, warna dan tekstur.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni lukis didefinisikan sebagai seni mengenai gambar-menggambar dan lukis-melukis.
Pendapat lain mengatakan bahwa seni lukis merupakan karya seni dua dimensi yang hanya dapat dilihat dari satu arah saja serta mempunyai ukuran panjang dan lebar.
Untuk mewujudkan agar seni lukis itu dapat dinikmati semua orang maka harus, maka harus ditungakan dalam sebuah media.
Jenis-jenis atau aliran seni lukis
Dalam menuangkan imajinasi, para seniman lukis biasaya memiliki gaya atau karakter tersendiri. Ada beberapa jenis lukisan pada seni dua dimensi ini. Berikut jenis-jenis aliran seni lukis yang dengan ciri khas yang berbeda-beda:
- Romantisme
Aliran ini pada umumnya akan melukiskan mengenai suatu hal yang bersifat romance, seperti sebuah sejarah, tragedi, ataupun pemandangan alam dan menyajikan sebuah lukisan dengan fantastik.
- Realisme
Aliran seni lukis yang melukiskan hal-hal dalam kehidupan sehari-hari seperti aslinya dan tampak nyata.
- Naturalisme
Salah satu aliran seni lukis yang mengedepankan keakuratan dan kemiripan objek yang digambar supaya terlihat lebih natural.
- Ekspresionisme
Aliran seni lukis yang menganggap bahwa seni merupakan sesuatu yang keluar dari diri seniman, bukan dari peniruan alam dunia.
- Surealisme
Sebuah aliran yang menyajikan kontradiksi antara mimpi dan realita kemudian menjadikannya nyata ke dalam sebuah gambar yang menampilkan objek-objek nyata.
- Abstrak
Merupakan salah satu dari jenis seni lukis yang tidak menggambarkan suatu objek pada dunia nyata.
Teknik-teknik seni lukis
Dalam menuangkan ide lukisan pada sebuah media, tentunya ada teknik khusus untuk melakukan hal tesebut. Berikut adalah teknik-teknik secara umum yang digunakan saat melukis:
- Spray
Teknik ini merupakan melukis dengan cara disemprotkan dengan sprayer. Teknik ini dapat digunakan untuk membuat reklame visual.
- Pointilis
Teknik ini merupakan cara melukis yang mengaplikasikan titik-titik yang berbeda di dalam sebuah pola untuk membentuk sebuah gambar.
- Plakat
Teknik ini merupakan cara melukis dengan bahan cat akrilik, cat air, juga cat minyak dengan sapuan warna yang tebal atau kental sehingga hasilnya tampak menjadi gelap.
- Tempera
Teknik ini biasanya diterapkan untuk melukis pada dinding yang dibuat dengan sedemikian rupa sehingga hasilnya menyatu dengan arsitektur.
- Akuarel
Teknik ini merupakan sebuah cara melukis dengan bahan cat air dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya akan tembus pandang.
Komponen-komponen seni lukis
Agar menjadi karya yang enak dipandang dan dinikmati, karya seni lukis yang baik terdapat beberapa komponen yang membangun. Komponen-komponen tersebut adalah:
- Komposisi
Komposisi adalah hal yang sangat penting, komposisi merupakan sebuah cara untuk merangkai unsur-unsur karya seni seperti warna, garis, bidang, ruang, gelap terang.
- Proporsi
Proporsi dapat dilihat dari lukisan yang memiliki kepaduan dari unsur-unsurnya secara pas.
- Balance
Merupakan cara mengatur objek agar serasi saat dilihat oleh mata dan terlihat jelas.
- Aksentuasi
Adanya aksentuasi adalah bertujuan agar karya seni lukis tidak tampak monoton dan membosankan bagi penikmatnya.
