Setiap lanskap yang misterius, mendebarkan, liar, dan mempesona memiliki unsur 'menakutkan' di dalamnya. Bumi kita mengandung sekitar 71% air dan untuk kebutuhan pokok setiap makhluk hidup.
Banyak orang mengira liburan mereka tidak lengkap tanpa harus mengunjungi danau atau lautan. Namun, tidak semua wilayah perairan merupakan tempat yang aman. Dikutip dari ultimatetopics.com, berikut adalah daftar danau paling berbahaya di dunia.
1. Danau Mendidih
Danau ini terletak di Taman Nasional Dominika Morne Trois Piton. Berenang di danau ini dilarang karena airnya bisa mencapai suhu didih tertentu, dan keadaan bisa menjadi buruk. Danau ini membutuhkan waktu beberapa detik untuk mencapai tingkat panas maksimum. Aliran udara panas, suhu naik menjadi 197 F dari lahar bawah tanah, dan itulah yang membuat permukaan air panas.
2. Danau Natron
Danau Natron terletak di Tanzania Utara. Danau ini dilapisi dengan lapisan terluar garam merah, dan suhunya mencapai 120 ° F. Tingkat pH danau ini adalah 10,5, dan itu sangat buruk bagi makhluk hidup. Lapisan terluar garam danau memiliki warna merah di dalamnya, dan Flamingo menyukai daerah ini.
3. Sumur Jacob
Danau ini dianggap sebagai salah satu danau paling berbahaya di seluruh Texas. Danau ini memiliki lebar 30 kaki dan memiliki banyak rongga atau gua yang bisa membuat orang tersesat. Danau ini memiliki banyak tanda peringatan di sekitarnya. Dikabarkan banyak pelancong telah meninggal di gua-gua danau ini.
4. Rio Tinto
Awalnya anda akan melihat danau ini, sangat menarik dan indah, tapi sayangnya mematikan. Penampakan air berwarna merah menyala seperti api. Danau ini terletak di Spanyol. Karena reruntuhan fosil berat yang ditemukan di dekat danau ini, danau ini telah terendam besi, tembaga, dan logam berat lainnya. Sama seperti danau-danau yang disebutkan di atas, Danau Rio Tinto juga merupakan tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi namun urungkan niat anda untuk menyentuh air danau ini. Banyak sekali bakteri yang hidup di danau ini yang menyebabkan air berubah menjadi merah cerah.
5. Danau Horseshoe
Danau Horseshoe terletak di California, dan diketahui melepaskan karbon dioksida. Makhluk hidup yang tinggal di dekat danau ini berada dalam bahaya besar karena CO2 yang mematikan. Setiap pohon yang tumbuh dalam 100 hektar di danau ini mati. Kabar baiknya, badan air ini dijaga dengan banyak kode keselamatan, sehingga tidak ada peluang bagi siapapun untuk tersandung ke dalam air maut ini tanpa disengaja.
6. Danau Champlain
Danau ini dikenal sebagai habitat makhluk penghisap darah. Banyak orang yang menjadi korban makhluk mengerikan yang hidup di dalam danau ini. Makhluk yang hidup di bawah danau ini tidak segan untuk menyerang dan mengorbankan manusia. Beberapa orang masih suka berendam di dalamnya, tetapi kemungkinan bertahan hidup adalah 50,50.
7. Danau Kivu
Danau Kivu adalah kombinasi yang sangat aneh dari semua faktor mematikan. Penampakan danau ini sangat tenang, namun jangan sampai tertipu. Danau Kivu adalah salah satu Danau terkenal di Afrika. Di lapisan dalam danau ini terdapat unsur karbondioksida dan gas metana. Kedua gas ini sangat berbahaya, bahkan dengan sedikit sentakan gempa bumi dapat menyebabkan letusan dahsyat di danau tersebut. Ledakan ini sangat kuat sehingga dapat membunuh banyak orang.
8. Lubang Biru
Lubang biru memang terlihat sangat menarik, tetapi sangat berbahaya. Kedalamannya mencapai 400 kaki dan mengandung sejumlah besar narkosis nitrogen. Siapa pun yang menyelam ke danau ini hampir tidak akan pernah kembali.
9. Danau Michigan
Danau ini terletak di USA. Misteri danau ini sangat dekat dengan Segitiga Bermuda. Seperti kita ketahui bersama bahwa tidak ada jalan untuk kembali dari segitiga bermuda, hal yang sama berlaku untuk danau ini. Banyak kecelakaan udara telah terjadi di dekat danau ini, dan alasan di balik setiap kecelakaan itu tidak logis. Menurut sebuah penelitian yang dapat dipercaya, danau ini memakan puluhan nyawa setiap tahun. Danau ini cenderung membentuk arus tiba-tiba yang sangat berbahaya.
10. Drake Passage
Danau ini dianggap sebagai jalur alternatif untuk menghubungkan Antartika dengan pulau-pulau kecil. Letak danau ini sangat berbahaya karena berada di antara beberapa gunung es, angin kencang, dan perubahan iklim yang kejam. Sebelum pembuatan Terusan Panama, jalur ini adalah satu-satunya cara untuk mencapai pulau-pulau kecil.
