Kakek Penjual Donat Ini Tawarkan Jam Tangannya karena Dagangannya Tak Laku

"Sang kakek menuturkan bahwa ia harus menjual jam tangannya untuk biaya berobat, karena donat yang kakek jual tidak laku."

Hidup memang penuh dengan berbagai lika-liku. Baru-baru ini seorang warganet berhasil mengabadikan sebuah kisah mengharukan yang dibagikan dalam media sosial Instagram @silihasahsilihasihsilihasuh. Video yang berdurasi singkat tersebut menampilkan sosok kakek-kakek penjual donat yang sudah tampak renta namun tidak menyerah dalam menghasilkan pundi-pundi uang demi keberlangsungan hidup serta pengobatannya.

Video yang berhasil mendapatkan lebih dari 150 ribu suka tersebut memperlihatkan pemandangan yang menyayat hati karena sang kakek tampak sudah sangat lelah tetapi donat jualannya masih banyak. Saat perekam video membeli donatnya, sang kakek terlihat sangat gembira, bahkan hingga menawarkan jam tangannya karena sejak tadi tak ada pembeli yang mendekat.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/Ce8diEmrAs-/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Pengunggah video @silihasahsilihasihsilihasuh juga menambahkan beberapa keterangan dalam video. Akun ini menceritakan bagaimana sang kakek yang memanggilnya kembali untuk menjual jam tangan yang dipakai. Sang kakek menuturkan bahwa ia harus menjual jam tangannya untuk biaya berobat, karena donat yang kakek jual tidak laku. Tak hanya itu sang kakek pun bercerita bahwa dia tidak memiliki anak sehingga harus membiayai sendiri kebutuhan sehari-hari bahkan ketika hendak berobat.

"Kakek sedang sakit, tapi beliau masih memaksakan diri berjualan demi bisa berobat ke dokter. Beliau bernama abah Rifai, salah satu sahabat kami melihat abah sedang kebingungan di pinggir jalan karena tadi belum ada yang beli. Saat dihampiri, abah langsung bergegas menawarkan donatnya yang masih banyak belum terjual. Padahal hari sudah menjelang sore. Abah menjual donat Rp12.000,00 per keresek. Keuntungan dari satu keresek donat hanya Rp2.000,00 saja. Kalau laris keuntungan abah hanya Rp30.000,00. Kalau kebetulan ketemu abah, bantu larisin jualannya ya. Abah berjualan keliling Kota Sukabumi. Saat donatnya dibeli, abah terlihat senang sekali dan mendoakan. Ketika sahabat kami beranjak pergi, abah kembali memanggil. Abah menawarkan jam tangan yang beliau pakai karena abah butuh uang untuk berobat. Abah tidak punya anak. Jadi untuk menyambung hidup, abah mengandalkan hasil keringatnya sendiri."
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/Ce8diEmrAs-/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Video singkat yang menyayat hati tersebut berhasil menuai beragam komentar dari warganet. Sebagian besar dari mereka mendoakan sang kakek agar selalu sehat, dilancarkan rezekinya, serta diberikan keselamatan dunia dan akhirat. Meskipun demikian, warganet juga tak lupa mengucapkan terima kasih dan menuturkan doa baik untuk sang perekam video karena telah menjadi orang baik dengan peduli kepada sang kakek.

"YaAllah bukakan pintu rezeki untuk kakek ini dan lindungilah ia di manapun berada dan berikanlah kesehatan untuknya aamiin,"
komentar akun @maulidyasani.

"YaAllah akhirnya abah ketemu sama orang baik, ada yang bantu. Jaman kuliah sering pulang malem, liat abah di rel kereta Segog, jam 9 masih jualan. Sehat selalu abah," tulis akun @fyasmineee.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/Ce8diEmrAs-/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

"Bantu share di Ig Story kalian sahabat, mari gunakan media soisal ini sebagai alat untuk berbagi kebaikan," akun @kang.jawara turut berkomentar.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network