Sebuah video yang menampilkan aksi sejumlah anak remaja merusak fasilitas umum berupa jembataan demi konten viral di media sosial. Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @ fakta.indo.
"Sekelompok Pemuda Merusak Fasilitas Umum di Tanjung Pinang Demi Konten," tulisnya.
Video itu memperlihatkan sekelompok anak remaja sedang berada di Jembatan Taman Wisata Kota Rebah berlokasi di Sungai Carang, Jalan Daeng Celak, Kampung Bugis Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
"Amat disesalkan generasi muda sekarang merusak fasilitas umum di kota Rebah #tanjungpinang #kotarebah," tulis dalam video.
Tampak seorang anak remaja sedang berada di atas jembatan tersebut. Anak pria ini mencopot kayu pagar jembatan dan melemparnya ke air.
"Ok, giliran Aditya," intruksi terdengar dalam rekaman video tersebut.
Lalu anak yang bernama Aditya maju menendang palang pagar jembatan tersebut hingga kayu jatuh ke air. Tak hanya sekali, dia berjalan terus sambil menendang beberapa pagar kayu tersebut hingga copot.
Aksi perusakan fasilitas umum ini direkam oleh teman-temannya dengan iringan tawa mereka. Namun, tampaknya ada orang lain menyaksikannya dan membuat mereka berhenti dan kabur.
Video aksi sekelompok pemuda yang merusak fasilitas umum ini pun menimbulkan pro kontra warganet, sebagian mendukung dan ada juga yang menyayangan aksinya.
"Belegug," ucap akun @ harlanchaniago.
"Gobloknya kelewatan," ujar akun @ bimasamudra.
"ganti pagar baja trus challenge suruh tendang lagi yuk," ujar akun @ raazharita.
"Dumb kids - mereka terlalu sering menonton CobraKai," ungkap akun @ greggjaden_.
"Kalau ketangkap jangan cuma minta maaf. Suruh benerin lagi," ujar akun @ p_aditya00.
"Tp ngeri jg itu kayu cm d sentuh langsung patah, ngeri ada bocah yg nyender," ujar akun @ wncong.
"anak tersebut mau membuktikan bahwa bahanĀ² yg digunakan tidak standar nasional," jawab akun @ vest.dhy.
"Bagus sekali itu bocah, menyelamatkan banyak pengunjung yang ingin foto sambil bersandar di situ, karena telah menunjukkan bahwa fasilitas tersebut tidak aman dan rentan terhadap kecelakaan," ungkap akun @ fauzan_0911.
"Cek yg punya proyek, anggaran, pager buat hiasan doang apa buat safety + bocil kematian wajib ganti rugi š„," tulis akun @ yogapys.