Makam Di Trotroar Jalan Solo-Sukoharjo Ini Viral, Ini Makhluk yang Dimakamkan

"Dalam makam itu disebut tertulis kalimat 'Klangenan Dalem Nyai Sembro', jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia yakni 'Kesayangan Raja yang bernama Nyai Sembro'."

Saat mengunjungi kawasan Solo Baru, Sukoharjo pasti kita akan melihat sebuah makam berukuran kecil. Bentuknya seperti kijing maka pada umumnya, namun berukuran kecil seperti makam anak-anak. Makam ini akan kita jumpai jika kita melewati trotoar jalan penghubung antara Solo-Sukoharjo di kawasan Tanjunganom, perbatasan Kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo.

Seperti pada makam manusia pada umumnya, makam ini menghadap ke utara-selatan. Makam ini berwarna hitam dan ditandai dengan aksara Jawa. Dari unggahan foto-foto pada akun instagram @wowfakta, makam berwarna hitam itu memiliki tulisan huruf jawa di nisannya.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CeK4NmDrB03/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Dalam makam itu disebut tertulis kalimat 'Klangenan Dalem Nyai Sembro', jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia yakni 'Kesayangan Raja yang bernama Nyai Sembro'.

Menurut keterangan pada foto tersebut, Nyai Sembro adalah kucing berjenis kelamin betina dari ras persia dengan warna bulu candramawa atau hitam dengan corak putih. Nyai Sembro bukan kucing sembarangan tapi kesayangan dari Raja Keraton Solo Pakubuwono X selama hayatnya.

Makam Nyai Sembro itu berukuran kecil dengan warna dominan hitam. Diperkirakan pada tahun 1931, kucing tersebut masih ada atau masih hidup. Sementara raja Keraton Solo wafat pada 1939. Dari sekian banyak makam hewan, makam milik Nyai Sembro inilah yang dipasang nisan dan diberi kijing, sehingga masih ada hingga kini.

Menurut keterangan warga, lokasi jalan tempat makam itu dulunya merupakan kawasan kuburan untuk hewan-hewan peliharaan Raja Pakubuwono. Namun, makam-makam itu hilang setelah ada pembangunan jalan raya.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CeK4NmDrB03/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Dari sekian banyak makam hewan, yang tersisa hanya makam kucing ini. Makam itupun dibiarkan berada di tengah trotoar. Warga setempat sengaja membiarkan keberadaannya karena dinilai tidak mengganggu.

Foto-foto ini viral di media sosial. Hingga kini bahkan sudah lebih dari 26ribu warganet yang menyukai foto-foto tersebut. Tak hanya itu banyak warganet yang khawatir jika makam itu dijadikan tempat duduk oleh para wisatawan yang datang.

"Di pinggir jalan gitu apa ga di dudukin sama orang yg ga faham," tulis akun @troublemakegirl_.

"Waduh gak dikasih tanda peringatan tuh nanti kalau ada orang yang gak tau entar didudukin...." tulis akun @windiasyah.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CeK4NmDrB03/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

"Kenapa ga di pagar,, takutnya orang yg gatau di kira tempat duduk," tulis akun @murfa._.

"Bayangin ada orang perantau merantau kekota tersebut dikira dia itu tempat duduk lesehan," tulis akun @aldonababan97


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network