Yatim Piatu Sejak Kecil, Pemuda Difabel Ini Tak Bisa Kerja Karena Ijazah Ditahan

"Dia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara, namun satu kakaknya telah meningal dunia dan kedua kakak yang masih hidup mengalami gangguan kejiwaan dan temperamental."

Setiap musibah dan kebaikan yang menimpa orang beriman merupakan ujian dari Allah SWT. Semua ujian dan cobaan yang diberikan justru menunjukkan adanya rasa kasih sayang Allah kepada hamba yang beriman. Di mana semakin tinggi tingkat keimanan seseorang maka akan bertambah berat pula ujian dan cobaan yang akan dihadapinya.

Seperti ujian yang dihadapi oleh seorang pemuda yang satu ini. Dia membagikan kisah pilu ujian hidup yang dihadapinya sedari kecil. Dalam kisah yang dibagikan oleh akun Instagram @statusfakta, pemuda ini menceritakan bahwa ia sudah yatim piatu sejak kecil dan terlahir dengan cacat mata.

"Ayah meninggal sebelum aku lahir dan ibu meninggal pas usia aku 3 tahun, aku terlahir cacat mata sehingga aku hanya bisa melihat dengan satu mata," tulis narasi pada video tersebut.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CcnBN0fJSEI/

Dia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara, namun satu kakaknya telah meningal dunia dan kedua kakak yang masih hidup mengalami gangguan kejiwaan dan temperamental.

"Anak terakhir dari 4 bersaudara, kaka pertama kena penyakit kejiwaan, kakak kedua meninggal dunia dan kakak ketiga sangat temperamental," lanjut narasi video tersebut.

Dia pun menceritakan jika sudah lulus sekolah menengah kejuruan. Namun diusir oleh kakaknya karena membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh pekerjaan.

"Sekolah dengan BKSM Alhamdulillah bisa lulus SMK. Maret 2021 berantem sama kakak karena saya tak kunjung dapat kerja akhirnya terusir," tulisnya.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CcnBN0fJSEI/

Ujiannya tidak sampai di situ, setelah ia mendapatkan pekerjaan namun harus keluar sebelum kontrak habis karena ketidaksanggupannya untuk bekerja. Bukan karena ia tidak mau bekerja keras namun karena keadaan matanya yang semakin memburuk. Alhasil ijazahnya harus ditahan perusahaan dan ia tak dapat melamar pekerjaan lainnya. Jika ingin mengambil ijazah ia harus membayar pinalti sebesar Rp25- Rp30 juta.

"Kalo mau diambil harus bayar denda pinalti Rp25-30 juta karena saya tidak sanggup jadi saya biarkan ijasah ngendap di sana," lanjutnya.

Ia sudah berusaha minta tolong kepada Depnaker namun pihak mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

"Aku gak tau Tuhan sepercaya ini sama pudakku. Pingin mati tapi takut dosa dan masuk neraka," pungkasnya.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CcnBN0fJSEI/

Kisah pilu ini viral dan menuai berbagai macam komentar dari para wargent. Bahkan banyak warganet yang menyatakan bahwa menyita ijazah itu tidak boleh.

"Min, bilangin ke anaknya yang bikin VT ini, tolong up kan nama perusahaannya, seenggaknya kalo dia gabisa sewa pengacara/kuasa hukum, netijen bisa bantuin dia buat nuntut perusahaan tersebut. Soalnya perusahaannya udh melanggar aturan hukum, yaitu tidak boleh menyita atau menahan Ijazah dengan alasan apapun," tulis akun  @alifiandasari.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network