Kisah Sayyidina Ali Makamkan Fatimah Diam-diam dan Bertemu Rasulullah di Liang Lahat

"Wafatnya Sayyidah Fatimah adalah sebuah misteri. Karena tidak ada yang mengetahui pasti penyebab dari meninggalnya putri tercinta Rasulullah SAW ini."

Siapa yang tak mengenal putri tercinta Rasulullah yaitu Sayyidah Fatimah RA. Kisah cinta Sayyidah Fatimah dengan Sayyidina Ali yang banyak dijadikan teladan bagi muda-mudi saat ini. Tidak hanya saat menjemput jodoh bahkan sampai maut memsisahkan mereka berdua.

Kisah ini ditulis kembali oleh salah akun twitter @Kangim4m dengan tulisannya yang berjudul "WAFATNYA FATIMAH AZ-ZAHRA". Wafatnya Sayyidah Fatimah adalah sebuah misteri. Karena tidak ada yang mengetahui pasti penyebab dari meninggalnya putri tercinta Rasulullah SAW ini.

Sayyidah Fatimah RA wafat enam bulan setelah Rasulullah SAW. Hal ini sudah diberi tahu Rasulullah SAW bahwa Fatimah adalah orang pertama dari keluara Rasulullah yang akan meninggal dunia setelahnya. Kisah ini ditulis akun oleh twitter tersebut diawali dengan menceritakan tentang firasat Sayyidah Fatimah.

"Pagi tanggal 3 Ramadhan tahun 11 Hijriah, Fatimah mandi dan mengenakan pakaian baru, kemudian berbaring di tempat tidur. Kepada Ali, Fatimah berkata bahwa saat-saat kematiannya sudah dekat. Ali pun menagis. Namun, Fatimah menghibur suaminya agar jangan bersedih dan menjaga anak-anak mereka. Fatimah juga berpesan setelah meninggal nanti, ia tidak ingin dikuburkan dengan upacara pemakaman. Lantaran waktu sholat tiba, Ali berangkat ke masjid. Saat Ali tidak ada Fatimah yang menghembuskan nafas terakhir," tulis akun twitter @Kangim4m.

Setelah itu kedua putra Sayyidah Fatimah menyusul ayahnya untuk memberi tahu kondisi ibu mereka. Sang ayah, Sayyidina Ali sangat terpukul hingga tak sadarkan diri mendengar kabar wanita yang begitu dicintainya itu meninggal dunia.

Setelah itu Sayyidina Ali mengingat pesan sang istri untuk memakamkan secara diam-diam tanpa upacara. Seperti yang diceritakan pada akun twitter tersebut.

"Fatimah dikuburkan secara diam-diam tanpa upacara. Tidak ada warga yang tahu selain Ali dan keluarga terdekat. Saat Ali bin Abi Thalib memasukkan jenazah istri tercintanya, Fatimah. Beliau menagis terisak-isak Putranya Al Hasan Ra pun bertanya. Wahai ayahku, apa yang membuatmu menagis sedemikian rupa? Sayyidina Ali Ra lalu menjawab :Wahai putraku Al Hasan, sesungguhnya aku teringat pesan kakekmu, Rasulullah SAW. Beliau bersabda kepadaku: " Kelak jika putriku Fatimah telah tiada, Wahai Ali, maka akulah yang akan pertama kali menerima jasadnya di liang lahat. Dan demi Allah aku melihat tangan kakekmu Rasulullah menerima jasad ibumu, ku melihat Rasulullah mencium wajah ibumu, Fatimah Sayyidina," tulis akun @Kangim4m.

Dari penggalan kisah tersebut ternyata Sayyidina Ali selain menepati janji kepada istrinya. Beliau juga mengingat pesan dari mertuanya, yaitu Rasulullah SAW. Sayyidina Ali menangis karena merasa senang apa yang disampaikan Rasulullah benar-benar terjadi. Beliau dapat bertemu Rasulullah dan memberikan jasad istrinya kepada Mertuanya yang tersebut.

Beliau sudah mengembalikan amanah yang diberikan oleh Allah kepadanya. Walaupun di dalam lubuk hatinya merasakan sedihnya kehilangan namun rasa bahagianya lebih besar karena istrinya sudah bertemu dengan Rasulullah.

Kisah cinta keduanya tak lekang oleh waktu. Banyak para muda-mudi yang menginginkan memiliki pasangan seperti mereka berdua, yang saling menjaga kesuciannya saat belum menikah dan saling menguatkan saat mendapatkan ujian dari Allah yaitu berupa kesederhanaan kehidupan rumah tangga.

Selain itu kesabaran Sayyidina Ali yang melepas kepergian istinya. Karena hakikatnya menginggal dunia bukanlah akhir dari kehidupan, namun itu merupakan awal dari kehidupan yang abadi di akhirat. Kebahagiaan yang sesungguhnya bukanlah saat berada di dunia namun kebahagiaan sesungguhnya adalah saat kita kembali kepada Allah SWT dan kekal di surga Allah.

Kisah yang menyayat hati ini yang ditulis kembali oleh akun twitter tersebut dan banyak warganet yang me-retweets hingga 8.3K bahkan banyak warganet yang memberikan komentar. Mereka ikut merasakan kepedihan hati Sayyiidina Ali.

"sedih nya pas di sambut sama ayah nya sendiri, Nabi Muhammad SAW. semoga bisa ketemu juga nanti sama alm papa," tulis akun @pshygge.

"pengen dapat laki kek ali tapi gwe nggak kayak Fatimah," tulis akun @helloveu_.

"Tapi emg cerita meninggalnya Fatimah bener2 menguras air mata," tulis akun @jeucelice.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network