Jepang merupakan salah satu negara dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Jepang telah menggunakan robot dan gadget untuk mempermudah pekerjaan manusia. Bahkan kini, Jepang telah menerapkan 5.0 atau lebih dikenal dengan society. Sementara negara-negara lain masih menerapkan revolusi industri 4.0.
Namun siapa sangka, dengan kemajuan teknologi yang dimiliki Jepang tidak sepenuhnya diterapkan di sekolah. Sebagian besar guru di Jepang masih menggunakan papan tulis dan kapur dalam menyampaikan materi. Bukan tanpa alasan, semua ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan.
Dikutip Taman Pendidikan dari akun Twitter @zunitaramli pada Jumat (25/12/2020), berikut empat alasan guru di Jepang masih menggunakan papan tulis dan kapur dalam proses belajar mengajar.
1. Warna hijau di papan tulis memberikan efek kalem.
Dalam salah satu penelitian yang dilakukan (Sankyuu 2015), warna hijau pada papan tulis memberikan efek menenangkan (calming effect) pada siswa. Ini akan memungkinkan siswa lebih fokus menatap papan tulis.
2. Suara yang dihasilkan ketika kapur menyentuh papan tulis dapat meningkatkan fokus siswa.
Penulisan pati Jepang menggunakan banyak 'guratan' dalam menulis. Artinya, semakin banyak menulis di papan tulis, semakin banyak suara yang dihasilkan, sehingga semakin tinggi fokus siswa.
3. Mata lebih mudah melihat tulisan putih (kapur) dengan latar belakang papan tulis yang gelap
Garis-garis putih pada papan tulis sendiri dapat mengurangi tekanan pada mata dan hal ini memudahkan siswa untuk fokus.
4. Tulisan putih berlatar belakang gelap ini juga lebih mudah dilihat dari jauh
Tulisan di papan tulis tidak menghasilkan titik buta. Sehingga siswa dapat lebih mudah memahami suatu mata pelajaran yang diajarkan di kelas.
Itulah alasan kenapa guru di Jepang sangat berhati-hati saat memperkenalkan perubahan dalam sistem pengajaran mereka.
Mereka percaya bahwa perubahan perlu diteliti untuk melihat seberapa efektif untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa di kelas.
Maka tidak heran jika Jepang berhasil melahirkan banyak sekali orang-orang cerdas. Jepang juga negara Asia yang paling banyak menghasilkan Peraih Nobel khususnya bidang Fisika.