Cari Kerang Sehari Laku Rp 5 Ribu, Dua Bocah Piatu Ini Sering Makan Nasi dengan Garam

"Dua orang bocah, menghidupi diri dengan mencari kerang di laut. Saban hari, mereka mendapat upah Rp 5 ribu."

Dua orang bocah, menghidupi diri dengan mencari kerang di laut. Saban hari, mereka mendapat upah Rp 5 ribu.

Uang yang mereka dapat hanya cukup untuk membeli beras. Seringkali, mereka makan tanpa lauk.

Cerita dua bocah ini diunggah oleh akun @rumahyatim di Instagram. Di tayangan itu, terekam dua bocah tersebut tengah makan. Sang kakak menyuapi si adik. Keduanya, makan nasi dengan garam.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CbtjWVmP2nQ/

“Begitu pilu, saya sampai terdiam melihat kondisi 2 piatu ini, ga kebayang harus bertahan hidup sama ayahnya yang udah lansia, sedihnya mereka sering makan hanya sekali sehari, karena ya ga ada lagi” tangis relawan Rumah Yatim dituliskan @rumahyatim di narasi unggahannya.

Demi uang Rp 5 ribu, dua bocah panas-panasan mencari siput siput di pinggiran pantai. Mereka memunguti kerang di pinggiran pantai saat air laut mulai surat. Kerang-kerang itu, mereka masukkan ke dalam kantong plastik.

Mereka mulai menuju pantai jam 5 sore hingga menjelang magrib. Siput hasil yang di dapat lalu di jual. Uang dari mencari kerang mereka belikan beras.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CbtjWVmP2nQ/

"agar dapat meringankan beban ayah mengingat ayahn sudah lansia," tulis @rumahyatim di lanjutan narasi unggahannya.

Dua bocah ini menjalani hidup yang keras. Mereka tak berpikir tentang bermain, sebab mencari uang untuk makan lebih penting. Kehidupan dua bocah ini bikin warganet terharu.

"Saya tidak sanggup meliat ini seperti sy," kata @abidaha85.

"Harus banyakw bersyukur aku menghidupi 3 anak dengan upah gak tentu mulai 15 rb sampe 30 itupun udh maksimal . Tp Alhamdulillah masih di beri sehat supaya bisa kerja," tulis @yevhaanna berbagi cerita.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network