Seekor sapi bertanduk tiga asal Uganda mengingatkan pada sosok tricetarops yang telah punah. Tanduk sapi ini berujung tajam, kokoh dan berukuran panjang.
Tricetarops adalah dinosaurus bertanduk tiga yang berbadan besar. Tricetarops juga disebut sebagai dinosaurus ksatria, karena bentuk kombinasi kepala dan tanduknya membuat dirinya seperti seorang ksatria dengan pedang dan tameng.
Video penampakan sapi bertanduk 3 ini diunggah oleh akun @planetofwilds di instagram. Sapi tersebut tengah berada di sebuah area perkebunan. Saat perekam mengabadikan sapi bertanduk tiga dengan kameranya, sapi tersebut nampak tenang.
"Seekor sapi bertanduk tiga ditemukan di Uganda," tulis @planetofwilds.
Bentuk dan jumlah tanduk yang tumbuh di kepala sapi ini bak Triceratops. Keberadaan triceratops sendiri, diungkap dari penemuan fosil tanduknya pada tahun 1887 di dekat Denver, Colorado.
Ahli paleontologi Amerika, Othniel Charles Marsh waktu itu mengatakan itu hanyalah fosil tanduk banteng. Namun pada tahun 1889, paleontolog John Bell Hatcher menemukan tengkorak Triceratops yang hampir lengkap di Wyoming. Marsh lalu menyadari kekeliruannya dan menamai dinosaurus Ceratopsida itu Triceratops.
Bertahun-tahun kemudian, Hatcher menggali dan menemukan lebih dari 40 tulang-tulang Triceratops. Triceratops adalah dinosaurus non burung terakhir di muka Bumi.