Bagi kebanyakan hewan, tidur adalah proses penting yang memiliki banyak fungsi. Untuk hewan, tidur dapat dijelaskan sebagai keadaan kesadaran yang berubah, regulasi homeostatis, dan pengurangan respons terhadap perubahan rangsangan eksternal. Hal ini telah diamati pada beberapa hewan, seperti banyak mamalia, amfibi, reptil, burung, beberapa ikan dan serangga.
Jam sirkadian internal, yang merupakan siklus 24 jam yang diselaraskan dengan pola matahari, memungkinkan hewan mengetahui kapan waktunya untuk tidur. Tetapi ternyata beberapa hewan tidak tidur atau tidur sangat sedikit atau setidaknya tidur dengan cara yang hampir tidak dapat kita kenali sebagai tidur. Berikut adalah beberapa hewan yang bertahan hidup meskipun memilik waktu sedikit bahkan tidak pernah tidur menurut worldatlas.com.
1. Jerapah
Di penangkaran, jerapah tidur hanya selama empat atau lima jam, kebanyakan pada malam hari, tetapi di alam liar jerapah hanya akan tidur sebentar saja. Anda mungkin melihat mereka tidur sambil berbaring atau anehnya berdiri, yang umum terjadi pada jerapah yang lebih tua.
Jerapah juga dapat memasuki fase tidur nyenyak yang tidak teratur, di mana mereka menekuk leher dan menyandarkan kepala di paha atau pinggul. Para ahli menyebut posisi ini tidur paradoks, keadaan di mana mereka beristirahat tetapi dengan gerakan mata yang cepat dan aktivitas otot yang berkurang.
2. Lumba-lumba
Lumba-lumba melakukan sesuatu yang disebut tidur unihemispheric, hanya separuh otak mereka yang tidur, sementara separuh lainnya memastikan lumba-lumba dekat ke permukaan untuk bernapas dan tetap berjaga-jaga terhadap predator.
Mamalia ini tidak tidur di bulan pertama kehidupannya. Lumba-lumba beristirahat dengan menempelkan tubuh mereka pada induknya agar mereka tidak tenggelam, dan para Indukakan tetap terjaga sementara anaknya istirahat.
3. Kuda
Hebatnya, kuda bisa bertahan hanya dengan dua jam tidur sehari, meskipun kuda domestik bisa bertahan hingga tiga hingga lima jam, dan kuda yang lebih muda membutuhkan lebih banyak tidur daripada kuda dewasa. Mereka tidur dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 15 menit, dan juga dapat tidur sambil berdiri atau berbaring, dalam tidur paradoks seperti jerapah. Kuda tidur paling baik dalam kelompok untuk perlindungan tambahan. Karena naluri utama mereka adalah bertahan hidup, mereka tidak bisa tidur sendiri.
4. Alpine Swift
Alpine swift adalah burung yang bermigrasi ke habitat mulai dari Eropa selatan sampai ke Himalaya. Burung-burung ini dapat menghabiskan hingga 200 hari dalam penerbangan selama migrasi mereka ke wilayah selatan Afrika. Sama seperti beberapa hewan laut, alpen dapat tidur dengan satu sisi otak mereka sementara sisi lainnya berfokus pada penerbangan dan mendeteksi predator.
5. Kodok Banteng (Bullfrog)
Kodok banteng tidak masuk ke dalam kondisi tidur, tetapi mereka masuk ke kondisi istirahat sepanjang hari. Pada tahun 1967, para ilmuwan memberikan kejutan pada katak pada siang dan malam saat mereka tampak sedang tidur. Meskipun para peneliti mengharapkan respons terhadap rangsangan harus lebih lambat selama tidur, responsnya serupa pada siang dan malam hari. Satu-satunya waktu mereka tidur nyenyak adalah saat hibernasi.
6. Paus
Tidak semua paus dapat tidur dalam waktu lama karena mereka dapat dengan mudah tenggelam karena ukurannya yang besar. Paus sperma tidur dalam posisi vertikal sambil terombang-ambing di permukaan air hanya selama lima hingga lima belas menit. Faktanya, dengan jumlah tidur kurang dari 10% dari aktivitas harian mereka, para ilmuwan menduga bahwa paus memerlukan waktu tidur paling sedikit di antara mamalia.
7. Burung Unta
Burung unta adalah makhluk lucu. Percaya atau tidak, mereka benar-benar tidur berdiri tegak dengan kedua mata terbuka (seperti platipus) selama sekitar enam jam setiap kali. Melakukan hal ini memungkinkan burung-burung ini mengistirahatkan otak dan tubuhnya sambil tetap waspada terhadap pemangsa dan penyerang. Dan ketika mereka benar-benar lelah, burung unta dapat beristirahat lebih dalam dengan menundukkan kepala selama sekitar lima belas menit.