Kabar Gembira, Nadiem Makarim Izinkan Siswa Minta Kuota Internet ke Sekolah

"Nadiem Makarim Izinkan Siswa Minta Kuota Internet ke Sekolah"

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sudah berlangsung sejak bulan Maret 2020 terus tuai pro kontra.

Orangtua merasa keberatan dengan sistem pembelajaran online karena harus membimbing anaknya dalam belajar. Selain itu, orangtua merasa terbebani karena harus mengeluarkan uang demi membeli kuota internet.

Untuk mengurangi beban tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengambil kebijakan baru dengan memperbolehkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) digunakan untuk membeli kuota internet.

“Dana BOS yang dikirim langsung dari pemerintah pusat ke masing-masing rekening sekolah untuk pertama kalinya dibebaskan untuk memberikan fleksibilitas khusus untuk PJJ,” kata Nadiem di acara Mata Najwa, pada Kamis (6/8/2020).

Nadiem menegaskan bahwa dana BOS bisa digunakan untuk keperluan TIK serta pulsa untuk guru dan siswa tanpa batas. Selain itu, dana BOS juga bisa digunakan untuk kebutuhan guru honorer.

Penggunaan dana BOS ini harus atas diskresi kepala sekolah yang merupakan pemimpin unit pendidikan yang mengetahui kebutuhan sekolah.

Orangtua boleh meminta dana ke kepala sekolah untuk membeli kuota internet sesuai dengan kebutuhan.

Nadiem menyadari bahwa kebijakan ini tidak mudah untuk diimplementasikan di lapangan. Bertahun-tahun kepala sekolah merasa was-was untuk mengeluarkan anggaran karena takut tersandung kasus korupsi.

Namun, nadiem mayakinkan bahwa semua yang dilakukan adalah koordinasi dengan kepala dinas untuk mensosialisasikan bahwa ini adalah legal.

Bantuan dana BOS tidak hanya diberikan kepada sekolah negeri, namun juga sekolah swasta.

“Kami juga mengeluarkan sekitar tiga triliun dari BOS afirmasi dan BOS kinerja karena kami mendengar jeritan sekolah-sekolah swasta di seluruh Indonesia. Selama ini kan sekolah swasta itu dengan banyak orangtua yang tidak mampu membayar SPP karena krisis ekonomi ini” ucap Nadiem.

Sebelumnya, BOS afirmasi dan BOS kinerja hanya untuk sekolah negeri, namun untuk pertama kalinya digunakan untuk sekolah swasta untuk mengurangi beban perekonomian orangtua siswa di masa pandemi.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network