Kisah Haru Siswa Rela Jual Ayam Kesayangan Demi Bisa Beli Handphone

"Siswa Rela Jual Ayam Kesayangan Demi Bisa Beli Handphone"

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sudah dilaksanakan sejak bulan Maret lalu guna mencegah siswa dari penularan Covid-19. Hingga kini, PJJ sudah memasuki bulan kelima dan terus tuai pro kontra di kalangan masyarakat.

Tidak semua siswa bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh. Seperti halnya yang dialami oleh Deni Mulyadi (14), siswa MA Mathla’ul Anwar, Rumping, Parung, Kabupaten Bogor. Deni tidak bisa menyesuaikan diri dengan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 dikarenakan tidak memiliki handphone.

Dilansir Taman Pendidikan dari akun Facebook Eris Riswandi, Rabu (11/8/2020), ayah Deni telah meninggal dunia, sementara ibunya bekerja sebagai penjual pensil dan buku di dekat sekolah. Penghasilannya hanya Rp. 10.000/hari, namun saat pandemi ini penghasilannya tidak menentu.

Kondisi serba keterbatasan ini membuat Deni terpaksa menjual ayam kesayangannya demi membeli Handphone (HP) supaya bisa mengikuti pembelajaran online seperti halnya teman-teman yang lain.

Kisah yang diunggah oleh akun Facebook Eris Riswandi pada Senin (10/8/2020) telah dibagikan sebanyak 574 kali dan mengundang komentar dari kalangan pengguna Facebook. Banyak yang terharu melihat perjuangan pemuda 14 tahun yang rela menjual ayam kesayangannya demi membeli kebutuhan yang lebih penting.

Semangat terus. Pasti ada jalan. Semoga kamu selalu dalam lindungan Allah, tulis Abdulhakim.

Ya ALLAH SWT..mudahknlh urusanya kasian..moga di sekitaran sana ada yg bantu AAMIIN.., tulis Yhodi Tamya Hodi Ody.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network