Diduga Lakukan Penipuan Masuk CPNS, Putri Nia Daniaty Akhirnya Muncul ke Publik

"Olivia mengaku tak pernah bertemu secara langsung dengan orang-orang yang diduga menjadi korbannya."

Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania akhirnya muncul ke hadapan publik usai beredar kabar bahwa dirinya terjerat kasus penipuan berkedok penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Olivia Nathania diduga telah melakukan tindak pidana penipuan sekaligus penggelapan uang yang menimbulkan kerugian mencapai milyaran rupiah.

Dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Olivia Nathania akhirnya buka suara terkait tudingan yang dilayangkan kepadanya. Ia mengaku syok dan terganggu dengan pemberitaan yang beredar yang menurutnya tidak benar.

“Tanggapannya ya cukup syok, cukup kaget yang pasti, dan sangat terganggu ya,” ucap Olivia Nathania dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT.

Olivia Nathania juga mengungkap sosok guru SMA-nya bernama Ibu Agustine yang sempat mengaku sebagai korban padahal sebenarnya juga terlibat dalam aksi perekrutan.

“Ibu Agustine ini sebenarnya bukan korban, melainkan dia yang merekrut orang-orang tersebut,” ungkapnya.

Bahkan, Olivia mengaku tak pernah bertemu secara langsung dengan orang-orang yang diduga menjadi korbannya.

“Karena saya tidak pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang dia sebutkan begitu. Tidak pernah berhadapan langsung dengan 225 orang dan membujuk 16 orang keluarga Agustine,” sambungnya.

Selaku kuasa hukum, Susanti Agustina mengungkapkan bahwa sebenarnya Ibu Agustine sendiri yang mempresentasikan dan membujuk rayu keluarganya dan 225 orang korban untuk masuk menjadi CPNS.

“Jadi, Ibu Agustine ini yang mempresentasikan kepada keluarganya, kepada 225 orang itu sehingga terbujuk rayu lah mereka itu untuk masuk menjadi Calon PNS,” ungkap Susanti Agustina.

“Dengan iming-iming akan lulus padahal Oi tidak pernah menjamin untuk lulus,” sambungnya.

Olivia Nathania memang mengakui bahwa dirinya membuka tempat bimbingan belajar (bimbel) penerimaan CPNS dengan tarif Rp 25 juta per orang. Ia pun menerima keuntungan yang menurutnya masih terbilang wajar.

“Adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, tempatnya ada, pengajarnya pun ada, dan memang saya terima uang dari situ senilai Rp 25 juta per orang,” kata Olivia Nathania.

“Wajar saya punya untung dari Rp 25 juta itu tetapi Rp 25 juta ini ya digunakan untuk les,”lanjutnya.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network