8 Pulau Paling Berbahaya di Dunia

"Ilha da Queimada, yang dijuluki sebagai Pulau Ular, terletak di lepas pantai Brasil dan merupakan rumah bagi ribuan Ular Golden Lancehead Vipers"

Beberapa pulau tidak boleh dikunjungi oleh manusia. Tidak seperti Ibiza, Malta atau Hvar, pulau-pulau ini tidak terkenal dengan pemandangan dan pantainya yang indah. Sebaliknya, anda harus berhati-hati terhadap hewan berbahaya, menggunakan masker gas untuk bernapas, atau berdoa agar kapal berhasil mencapai pantai.

Berikut delapan pulau paling berbahaya di dunia dikutip dari flightcentre.com:

1. Ilha da Queimada, Brasil
TamanPendidikan.com

Sumber:versesofuniverse.blogspot.com

Ilha da Queimada, yang dijuluki sebagai Pulau Ular, terletak di lepas pantai Brasil dan merupakan rumah bagi ribuan Ular Golden Lancehead Vipers dan hanya sedikit lainnya. Ular itu termasuk yang paling berbisa di dunia, dan menurut legenda setempat, ada sekitar lima makhluk merayap di setiap meter pulau ini. Selama bertahun-tahun, satu-satunya penghuni manusia adalah penjaga mercusuar, tetapi sekarang Angkatan Laut Brasil telah melarang semua warga sipil masuk ke pulau ini.

2. Miyake-Jima, Jepang
TamanPendidikan.com

Sumber : enjoy180.com

Miyake-jima yang berada di kepulauan Izu Jepang memiliki gunung berapi aktif, Gunung Oyama, yang telah meletus beberapa kali dalam sejarah. Sejak ledakan terakhir, pada tahun 2005, gunung berapi tersebut terus menerus mengeluarkan gas beracun, sehingga warga harus selalu membawa masker gas. Sirene berbunyi di seluruh pulau ketika tingkat belerang meningkat tajam.

3. Saba, Antillen Belanda
TamanPendidikan.com

Sumber :loggalau.blogspot.com

Menurut situs web Jaringan Badai Karibia, pulau kecil Saba telah dilanda badai yang lebih parah dalam 150 tahun terakhir, masuk dalam 15 badai kategori tiga dan tujuh badai kategori lima.

4. Bikini Atoll, Kepulauan Marshall
TamanPendidikan.com

Sumber :pinterest.com

Salah satu situs warisan dunia Unesco ini berbahaya karena dua alasan: radiasi nuklir dan hiu. Bikini Atoll adalah tempat lebih dari 20 uji coba senjata nuklir antara 1946 dan 1958, dan meskipun pulau-pulau itu dinyatakan 'aman' pada tahun 1997, penduduk aslinya menolak untuk kembali. Produk makanan yang ditanam secara lokal tidak disarankan. Selain itu, jarangnya penangkapan ikan di daerah tersebut selama 65 tahun terakhir membuat kehidupan laut seperti hiu telah berkembang pesat, bersama dengan banyaknya bangkai kapal di wilayah tersebut.

5. Pulau Gruinard, Skotlandia
TamanPendidikan.com

Sumber :reddit.com

Pulau kecil di utara Skotlandia ini digunakan oleh pemerintah Inggris untuk pengujian perang biologis selama Perang Dunia Kedua. Percobaan dilakukan di pulau tak berpenghuni menggunakan bakteri antraks yang sangat mematikan, yang membunuh ratusan domba dan memaksa pulau itu untuk dikarantina. Pulau ini didekontaminasi pada 1980-an, menggunakan ratusan ton formaldehida dan bahan lain yang berpotensi berbahaya.

6. Kepulauan Farallon, AS
TamanPendidikan.com

Sumber :goldenstate.is

Antara tahun 1946 dan 1970, laut di sekitar Kepulauan Farallon di lepas pantai San Francisco digunakan sebagai tempat pembuangan limbah radioaktif. Diperkirakan 47.500 drum baja berukuran 55 galon (208 liter) dibuang di sini tetapi lokasi persisnya dan risiko yang ditimbulkannya terhadap lingkungan tidak jelas. Dipercaya juga bahwa upaya untuk pemulihan  akan menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada membiarkannya tidak tersentuh. Ada juga populasi anjing laut gajah yang ekstensif, yang menarik banyak hiu putih besar.

7. Pulau Ramree, Myanmar
TamanPendidikan.com

Sumber :pinterest.com

Pulau yang berada di lepas pantai Myanmar (Burma) ini terkenal dengan insiden mengerikan yang terjadi selama Perang Dunia Kedua. Pada tahun 1945, setelah pertempuran antara pasukan Inggris dan Jepang, diperkirakan 400 tentara Jepang terpaksa melarikan diri ke rawa-rawa yang mengelilingi pulau, di mana mereka tampaknya diserang oleh populasi buaya air asin yang cukup besar di pulau ini. Insiden ini, menurut Guinness Book of Records, termasuk ke dalam bencana terbesar manusia yang disebabkan oleh hewan.

8. Pulau Bahaya (Danger Island)
TamanPendidikan.com

Sumber : Danger Islands Expedition Video

Ditemukan 800 kilometer di selatan Maladewa, Danger Island mendapat gelar pulau paling berbahaya yang ada di dunia. Nama pulau ini diperkirakan berasal dari kurangnya tempat berlabuh yang aman, yang membuat perjalanan ke pulau itu sangat berisiko bagi para penjelajah awal.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network