Seorang kakek berjuang mencari nafkah untuk kedua cucunya. Ia memulung kardus-kardus bekas untuk memastikan memperoleh pendapatan untuk menghidupi cucunya.
Kisah perjuangan kakek pemulung ini dibagikan oleh akun @top_world.idn di Instagram. Dalam video yang dibagikan, tampak seorang kakek berjalan mendorong gerobak. Saat itu, cuaca tengah hujan.
Kakek itu basah kuyup. Ia tak mengenakan mantel.
Melihat kakek yang berjalan di tengah hujan itu, pembuat video mengajaknya berteduh. Mereka lalu bercakap-cakap.Si kakek pun bercerita ia baru memulung kardus bekas.
“Setengah mati memulung sekarang ini,” kata kakek tersebut.
Biasanya dari memulung, kakek tersebut mengantongi uang Rp 10 ribu dalam sehari. Tapi saat ini, untuk mendapatkan penghasilan Rp10.000 sehari saja rasanya sangat sulit untuk dilakukan. Dia pun mengaku sudah pasrah dengan keadaannya.
Melihat perjuangan kakek itu, pembuat video langsung memberikan bantuan untuk meringankan bebannya. Kakek itu dibawa ke salah satu minimarket. Ia dibelikan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, roti, dan sebagainya.
Selain sembako, pembuat video juga memberikan sejumlah uang untuk kakek tersebut.
“Kakek ini berkata: Jika hari ini tidak dapat rezeki, mungkin cucunya juga gak bisa makan,” kata pembuat video.
Kisah perjuangan kakek pencari kardus berkas ini menyayat hati. Warganet di unggahan @top_world.idn menunjukkan perasaan empati pada perjuangan kakek tersebut.
"Nyesekk bangettt kadang mikr gua sehari bs abisin uang bensin, uang makan siang, belum jajan, dll, trnyta diluar sna ada yg banget2 ngebutuhin uang segtu yg kita slalu mikir ga cukup utk sehari. MasyaAllah harus selalu bersyukurrr," komentar @rarasvida_.
"open donasi kak tlng," saran @lia.liung.
"Nangis bgt kalo liat postingan yang begini, ngga tega," ujar @shelinfrdla_.
