Bawa Dua Anak Balitanya, Penjual Buah Ini Sering Menahan Lapar karena Dagangan Tak Laku

"Menjadi orang tua tunggal, Sumiati, seorang penjual buah mesti berdagang sembari mengasuh dua anak balitanya. Suaminya meninggalkan dia tanpa kabar"

Menjadi orang tua tunggal, Sumiati, seorang penjual buah mesti berdagang sembari mengasuh dua anak balitanya. Suaminya meninggalkan dia tanpa kabar.

Menyambung hidup dengan berjualan buah, dagangan Sumiati acapkali sepi pembeli. Tak jarang, ia harus menahan lapar.

Kisah pilu penjual buah tersebut, dibagikan oleh akun @rumahyatim di Instagram.

Sumiati jadi tulang punggung bagi kelangsungan hidup keluarganya. Dua anak Sumiati masih balita. Ia juga menghidupi kedua orang tuanya yang telah lanjut usia.

TamanPendidikan.com

Sumiati, seorang penjual buah mesti berdagang sembari mengasuh dua anak balitanya

"Ditinggal suami Bu Sumiati hidupi 2 anak sendiri dan Ibu ODGJ," tulis @rumahyatim di narasi unggahannya.

Saban hari, Sumiati berjualan buah di pinggir jalan. Ia mulai berjualan dari jam 3 sore sampai jam 11 malam, sambil membawa kedua anaknya. Anak pertama berusia 4 tahun dan anak kedua berumur 1 tahun 10 bulan.

Dari berjualan buah, tidak banyak uang yang ia dapat. Kadang sampai tengah malam, Sumiati berjualan buah. Pasalnya, dagangannya tak mendapat pembeli.

"Bu Sumiati jualan buah, biasanya dapat 30 ribu tapi akhir-akhir ini Bu Sumiati hanya dapat 15 ribu," cerita relawan Rumah Yatim.

Dari penghasilan jualan buah, Sumiati mendahulukan kebutuhan-kebutuhan anaknya. Ia sendiri kerap menahan lapar demi anaknya.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network