Babat Hutan, Eskavator Bertemu Piton Besar di Belantara Hutan Jambi

"Sebuah video yang memperlihatkan pekerja sedang mencoba mengangkat ular berukuran sangat besar."

Hutan di Sumatera merupakan salah satu hutan tropis yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi di dunia. Hal ini menyebabkan tidak asing lagi jika dijumpai tanaman maupun satwa unik yang belum ditemukan di tempat lain.

Namun kini hutan Sumatera semakin terancam. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti pembukaan lahan, kebakaran hutan maupun penebangan pohon illegal. Kerusakan hutan ini menyebabkan beberapa satwa sampai terancam punah.
TamanPendidikan.com

https://www.tiktok.com/@mahkotaratu6/video/6987830280459455745?lang=en&is_copy_url=1&is_from_webapp=v1

Belum lama ini beredar sebuah video yang memperlihatkan pekerja sedang mencoba mengangkat ular berukuran sangat besar. Kejadian ini berawal ketika pekerja menggunakan eskavator meratakan tanah sebuah perkebunan di hutan. Saat itu pekerja tidak sengaja menemukan persembunyian ular piton berukuran raksasa. Diduga ular piton dengan panjang 7 meter ini bersarang di lahan perkebunan tersebut. Ular raksasa tersebut diamankan dengan menutup bagian kepalanya agar tidak membahayakan pekerja.

Kejadian seperti ini sebenarnya bukan hal baru lagi mengingat hutan di Sumatera terkenal menyimpan beragam macam satwa dari yang ukurannya kecil sampai raksasa.

Video yang diunggah oleh akun @mahkotaratu6 ini sudah mendapatkan 4 ribu loves dan beragam komentar dari pengguna TikTok

"Bagusnya dilepaskan kembalikan ke alamnya lgpun ular itu gak ganggu kalian justru ular itu yg terganggu krn tmpt tgglnya udh dibabat,"tulis @almey68
TamanPendidikan.com

https://www.tiktok.com/@mahkotaratu6/video/6987830280459455745?lang=en&is_copy_url=1&is_from_webapp=v1

"mau diapakan itu ular..? hutan kan habitatnya.." tulis @decast1

Melihat video tersebut, warganetpun mempertanyakan nasib sang ular setelah ditangkap. Banyak orang merasa geram karena tidak hanya karena para pekerja tersebut merusak hutan dan sarang sang ular, tapi juga berpotensi melukainya.

"Satwa ini sdh dilepasliarkan kembali" tulis @mahkotaratu6

Sang pengunggah video memberikan klarifikasi bahwa lahan tersebut merupakan perkebunan karet yang sudah tua dan akan dilakukan penanaman kembali. Jadi tudingan para pekerja merusak hutan tidaklah benar. Sang pengunggah video juga menjelaskan bahwa seketika setelah ditangkap, ular piton tersebut dilepasliarkan dihabitatnya yang jauh dari perkebunan warga.


@mahkotaratu6

♬ suara asli  - Mahkota Ratu


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network