Suami Ayu Dewi, Regi Datau terlahir sebagai keluarga konglomerat karena sejak dulu sang kakek merupakan pemilik pabrik Panasonic Gobel yakni perusahaan elektronik ternama di Indonesia. Hal itu juga yang kerap ia dengar dari orang-orang disekitar seperti gurunya di sekolah. Meski begitu, Regi Datau tak pernah merasa bahwa dirinya berasal dari keluarga kaya raya.
Bahkan, Regi Datau juga mengaku bahwa ia menjalani kehidupan seperti orang-orang biasa yang terbilang cukup sederhana. Hal itu diketahui melalui tayangan di kanal YouTube Ayu Dewi.
"Aku sebenernya enggak merasa keluarga konglomerat. Ya kadang di sekolah banyak guru yang bilang 'kakekmu itu ini itu',” kata Regi Datau.
“Tapi saat di rumah, kehidupan kita sederhana, rumah kita biasa-biasa aja," sambungnya.
Selain itu, kehidupannya yang sederhana juga tampak dari saat Regi Datau masih duduk di bangku SMA. Ketika teman-temannya banyak yang membawa mobil pribadi yang cukup berkelas, Regi Datau justru harus berbagi sebuah mobil Panther dengan keluarganya.
“Temen-temen SMA tuh pada bawa mobil sendiri-sendiri. Keren-keren banget, ada yang mobil Eropa. Aku masih pakai mobil Panther putih ramean, sharing sama keluarga," lanjut suami Ayu Dewi.
Fakta lain yang juga tak kalah mengherankan, Regi Datau tak memiliki TV di kamarnya saat dirinya masih muda. Padahal sang kakek memiliki sebuah perusahaan elektronik yang ternama.
“Aku sampai lulus kuliah, itu enggak pernah punya televisi sendiri di kamar,” tutur Regi Datau.
“Padahal konon katanya kakek aku kan bisnis elektronik. TV tuh di luar, aku sama kakak aku harus sharing," lanjutnya.
Suami Ayu Dewi ini pun mengaku bahwa orang tuanya mendidik anak-anak untuk menjalani hidup yang sederhana. Bahkan, tak jarang Regi Datau disuruh untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri.
"Jadi mama papa tuh ngajarin kita untuk hidup di kondisi apapun," jelas Regi Datau.