Siapa yang tak kenal kecoak? Mungkin ada orang yang tidak memiliki masalah takut dengan serangga ini. Tetapi ada pula yang ketika menyadari dia terbang bakal ketakutan setengah mati. Saat kecoak terbang, hampir semua orang akan lari menyelamatkan diri.
Sering dikaitkan dengan serangga kotor membuat banyak orang tidak mau tersentuh serangga ini. Apalagi dengan keadaan kakinya yang ‘bergerigi’ dan sedikit tajam, pasti bikin merinding kalau ‘mendarat’ di tengkuk.
Kisah kecoak terbang sering menjadi gurauan orang. Menurut situs Terminix, terdapat lebih 3,500 spesies kecoak di dunia, di mana masih banyak jenis yang belum dikenal pasti. Kebanyakan kecoak mendiami kawasan tropis seperti hutan hujan serta kawasan yang lembab dan panas.
Banyak spesies kecoak yang mempunyai sayap, tapi tak semuanya dikatakan mampu terbang dengan baik. Malah, kebanyakan kecoak dipercayai tidak dapat terbang langsung, kata portal tersebut.
Terdapat beberapa jenis kecoak yang bisa terbang jarak dekat sedangkan sebagian lain bisa meluncur di udara dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah dengan sayap mereka.
Sebaliknya, kebanyakan kecoak lebih cenderung menggunakan kaki daripada sayap.
Menurut portal Rentokil, ada juga jenis kecoak hanya meluncur ataupun melayang dari satu tempat ke tempat lain dan hanya untuk waktu yang singkat.
Bentuk badan dan sayap kecoak dipercayai tidak kondusif untuk terbang dengan cepat. Keadaan ini menjadikan ia lebih mudah dimangsa oleh burung atau kelawar.
Sebaliknya, dengan berlari, kecoak bisa bergerak lebih gesit.
Malah, kecoak juga dikenal sebagai serangga yang mampu berlari dengan paling cepat. Kecoak Amerika dipercayai mampu berlari pada kecepatan kira-kira 5,5 kilometer per jam.
Jika dibandingkan panjang badan mereka, kecoak bisa bergerak pada jarak 50 kali panjang tubuh mereka dalam satu detik. Kecepatan ini dipercayai melewati kecepatan Cheetah yang bisa bergerak pada kecepatan 18 kali panjang badan per detik.
Berikut 7 fakta menarik serangga ini dikutip Pest World.
1. Kecoak bisa hidup seminggu tanpa kepala
Kecoak bernafas menggunakan liang pada segmen badannya, justru ia tidak memerlukan mulut atau kepala untuk bernafas. kecoak dipercayai akan mati haus karena ketiadaan mulut.
2. Kecoak bisa menahan nafas selama 40 menit
Serangga ini boleh terus hidup walaupun terendam di dalam air setengah jam lamanya. Fungsi ini dipercayai untuk membantu mengawal kehilangan air dalam badan.
3. Anak kecoak berusia satu hari bisa berlari hampir sama kecepatan dengan kecoak dewasa.
Menurut Pest World, anak kecoak yang berusia satu hari bukan saja mampu bergerak cepat, ia juga bisa bersembunyi ke semua tempat menjadi risiko penyebaran penyakit.
4. Kecoak terbesar di dunia berukuran panjang 15 cm.
Hanya ditemui di Amerika Selatan, spesies ini mempunyai panjang jauh melebihi spesies lain.
5. Kecoak terwujud sekitar 280 juta tahun lalu sejak zaman karbon (Carboniferous era)
6. kecoak bisa hidup tanpa makanan selama satu bulan
Serangga ini bisa hidup lama tanpa makanan, namun hanya bisa bertahan satu minggu tanpa air. Karena itu sering ditemui di kawasan lembab seperti toilet dan ruang bawah tanah.
7. Ada spesies kecoak yang tertarik kepada alkohol disebabkan gula dalam minuman tersebut.
Bagi menghindari serangga ini, pakar menyarankan agar memastikan makanan senantiasa bertutup dan melakukan pembersihan setiap hari.
