4 Fakta Kemenangan Joe Biden-Kamala Harris yang Mengukir Sejarah di Amerika Serikat

"Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden memenangkan Pemilu Amerika 2020. Tak sekadar menang, Joe Biden ternyata mengukir banyak sejarah dalam Pilpres Amerika tahun ini."

Joe Biden akhirnya menjadi presiden AS ke-46. Joe Biden dinyatakan menang melawan Donald Trump dan akan menjadi presiden setelah total suara elektor yang diraih melampaui 270. Sejumlah media AS seperti CNN, NBC, dan Time telah mendeklarasikan kemenangan Joe Biden.

Media Associated Press, Sabtu (7/11), mengumumkan bahwa Joe Biden meraih 284 suara. Sedangkan Trump mendapatkan 214 suara. Joe Biden berhasil merebut Pennsylvania yang awalnya diungguli oleh Donald Trump. Suara elektoral Joe Biden diprediksi bertambah jika dia memenangkan Nevada, Georgia, dan Arizona.

Tak sekadar menang, Joe Biden ternyata mengukir banyak sejarah dalam Pilpres Amerika tahun ini. Berikut fakta-fakta kemenangan Joe Biden yang mengukir sejarah tersebut.

1. Joe Biden Meraih Suara Terbanyak Sepanjang Sejarah Pilpres AS

TamanPendidikan.com

Joe Biden Bersama Barack Obama.jpg

Joe Biden memenangkan suara terbanyak dibandingkan presiden lain dalam sejarah Amerika. Pada Rabu (4/11/2020), Biden memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Barack Obama setelah mendapatkan lebih dari 71,2 juta suara pada pemilihan 2020.

Obama pernah memecahkan rekor ini pada 2008 ketika dia mendapatkan 69,4 juta suara. Dikutip dari The Independent, Kamis (5/11), rekor yang dipecahkan Biden diperkirakan salah satunya karena tingginya angka partisipasi pemilih tahun ini. AS sedang menuju jumlah pemilih terbesar dalam satu abad terakhir.

Lebih dari 102 juta orang memilih pada hari H pemilihan, Selasa (3/11). Suara populer (popular vote) Biden akan terus bertambah karena ada beberapa negara bagian seperti Pennsylvania, Nevada, dan Georgia yang masih melakukan penghitungan suara yang dikirim melalui pos oleh pemilih.

2. Joe Biden Presiden Tertua dalam Sejarah Amerika Serikat

TamanPendidikan.com

Joe Biden Pidato.jpg

Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat ke-46. Tak cuma itu, Biden juga akan menjadi presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat.

Biden akan genap berusia 78 tahun pada 20 November mendatang. Biden lahir pada tahun 1942 selama Perang Dunia II.

Saat ini, pemegang rekor presiden tertua dalam sejarah AS adalah Ronald Reagan. Ia berusia 77 tahun ketika meninggalkan jabatannya pada 1989. Rekor tersebut dipastikan akan digeser oleh Biden, yang akan menjadi presiden tertua di Hari Pelantikan, 20 Januari 2021.

3. Wapres Perempuan Pertama Sepanjang Sejarah Amerika

TamanPendidikan.com

Kamala Harris Sumber Wikipedia.jpg

Joe Biden menggandeng Kamala Harris sebagai wakilnya dalam pilpres Amerika Serikat. Tak cuma Biden yang banyak memberikan cacatan sejarah, kemenangan Biden-Harris ini pun mencatatkan banyak sejarah bagi Amerika.

Dengan kemenangan ini maka Negeri Paman Sam akan memiliki wakil presiden perempuan pertama dalam sejarah Amerika Serikat.

"Harris akan menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Wapres," ujar laporan CNN.

4. Wapres Kulit Hitam Pertama di Amerika Serikat

TamanPendidikan.com

Kamala Harris 2 Sumber Wikipedia.jpg

Kamala Harris membuat sejarah sebagai perempuan kulit hitam pertama yang terpilih sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat. Senator California berusia 56 tahun ini, juga orang pertama keturunan Asia Selatan yang terpilih sebagai wakil presiden. Harris juga mewakili multikulturalisme yang lekat dengan AS.

Identitas kulit hitam Kamala Harris telah membuatnya untuk berbicara secara pribadi atas kebrutalan polisi dan rasisme di AS. Sebagai perempuan dengan peringkat tertinggi yang pernah terpilih dalam pemerintahan Amerika, kemenangannya dianggap memberikan harapan bagi perempuan yang terpukul oleh kekalahan Hillary Clinton empat tahun lalu.

Harris telah menjadi bintang baru dalam politik Partai Demokrat selama dua dekade terakhir, menjabat sebagai jaksa wilayah San Francisco dan Jaksa Agung California sebelum menjadi Senator AS. Setelah Harris mengakhiri kampanye presiden Demokrat 2020, Joe Biden menunjuknya sebagai pasangannya. Mereka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Januari.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network