Meningkatnya kasus Covid-19 di Insonesia membuat pemerintah memberlakukan peraturan pembatasan aktivitas atau PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali mulai dari 3 Juli hingga 20 Juli mendatang. Meskipun peraturan PPKM sudah diterapkan namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya. Oleh karena itu, pemerintah mengajak kita semua untuk saling mengingatkan dan mematuhi peraturan yang ada untuk bersama-sama mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Belum lama ini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan pemantauan pelaksanaan PPKM Mikro Darurat dengan mengunjungi sejumlah tempat di Pekalongan dan Pemalang. Setelah selesai melakukan sidak sekitar pukul 15.20 WIB, Pak Ganjar meminta sopirnya untuk berhenti dan beristirahat di kantor PJR yang berada di samping pintu masuk gerbang Tol Pemalang.
Karena sudah memasuki waktu sholat ashar, Pak Ganjar langsung menuju ke masjid yang tidak jauh dari lokasi tempat parkir mobilnya. Kemudian setelah menunaikan salat, Ganjar mengambil kotak kecil berwarna putih dari mobilnya yang ternyata berisi bekal makan siangnya.
Gubernur ini kemudian memakan makan siangnya di emperan samping mobil polisi terparkir. Nampak nasi putih, dua tempe goreng, dan sayur lodeh menjadi menu makanan yang khusus disiapkan oleh sang istri tercinta. Meskipun tanpa meja dan hanya duduk di pembatas parkiran, Ganjar tetap menikmati makan siangnya ditemani oleh beberapa ekor kucing yang tertarik dengan menu makannya.
Beberapa petugas Tol Nampak kebingungan dan tidak percaya melihat Gubernur Jawa tengah itu makan di parkiran pos PJR Gerbang Tol Pemalang. Diketahui sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah ini sempat menolak ajakan untuk makan siang oleh Wali kota Pekalongan karena sudah membawa bekal dari rumah.
Video yang diunggah oleh @jayalah.negriku, sampai saat ini sudah ditonton sebanyak 19 ribu pengguna Instagram dan beragam komentar dari warganet.
Warganet memuji kesederhanaan dari pak Ganjar dan mendoakan agar selalu diberikan kesehatan dan lindungan dari Allah SWT.
Selain banyak yang mendukung, ada juga yang berpikiran bahwa aksi pak Ganjar merupakan pencitraan semata agar mendapatkan simpati dari masyarakat. Namun tidak sedikit warganet yang berharap agar Ganjar menjadi kandidat calon presiden tahun 2024 menggantikan Jokowi.
"Tetap semangat njih pak..dan selalu jaga kesehatan bapak," tulis @lastrisasongko.
"Kurang alami pencitraannya," tulis @radenanashidayat.
"My next presiden," tulis @jahjact.
