Warga di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, dan Kabupaten Bondowoso digegerkan dengan kilatan cahaya di Gunung Raung. KIlatan cahaya tersebut muncul disertai suara dentuman yang didengar sangat keras oleh warga. Fenemena tersebut sempat viral dan memunculkan banyak spekualasi di media sosial.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung Banyuwangi, Mukijo, menjelaskan perihal kemunculan kilatan cahaya dan dentuman suara di langit Gunung Raung. Menurut Mukijo, suara dentuman dilaporkan didengar masyarakat di Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, dan warga Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi pada Jumat malam 4 Juni 2021 kemarin.
Bahkan Mukijo juga menyebut kilatan cahaya tersebut terekam kamera CCTV PPGA Raung. " (Kilatan) Terekam di kamera CCTV tapi hanya sekilas (cahaya di langit Raung). Tidak jelas arahnya ke mana, kemudian gerakannya seperti apa, jadi kami tidak bisa memastikan itu benda apa," kata Mukijo.
Pihaknya juga telah memutuskan untuk tidak menelusuri lebih jauh kemunculan suara dentuman dan cahaya di langit Raung. Dengan beberapa bukti, pihaknya menyimpulkan suara dentuman dan cahaya di langit Raung bukan bagian dari aktivitas gunung setinggi 3.332 mdpl itu.
Menurut Mukijo, pertama bahwa seismometer di PPGA Raung tidak menunjukkan adanya anomali kegempaan gunung. Hal itu artinya kilatan dan sumber suara dentuman bukan berasal dari dalam gunung yang kini berstatus waspada (II).
"Dari data pada sekitar pukul itu tidak ada rekaman aktivitas gempa yang signifikan. Pada umumnya kalau aktivitas gunung api itu sering dibarengi dengan aktivitas seismik. Namun rekaman seismik tidak menunjukkan adanya anomali atau sesuatu yang menonjol," kata Mukijo lagi.
Kedua, dari foto yang dihasilkan CCTV PPGA Raung memperlihatkan cahaya berada di langit dan terpisah dari gunung. Hal itu membuktikan kilatan tersebut tidak bersumber dari Gunung Raung.
Ketiga, tidak ada cahaya di puncak Gunung Raung saat suara dentuman dan cahaya di langit dilaporkan muncul. Hal itu membuktikan tidak ada aktivitas gunung yang signifikan.
"Kalau misalnya ledakannya itu berasal dari gunung, visualnya paling tidak di kawah ya. Tapi itu kan di langit, dan bukan seperti letusan gunung ya, sama sekali berbeda," jelas Mukijo.
Dia mengatakan selama bertugas di PPGA Raung tidak pernah melihat cahaya semacam itu. Dirinya juga tidak ingin menebak-nebak apakah benda di langit yang mengeluarkan cahaya tersebut.