6 Bulan Berjalan, Rumah Baim Wong yang Baru Masih Jauh dari kata Rampung Ini Penyebabnya

"Hal ini disampaikan langsung dalam vlog YouTube Baim Paula. Dirinya pun bercerita penyebab rumahnya belum berdiri hingga saat ini."

Baim Wong turun tangan melihat proses pembangunan rumah barunya. Saat meninjau Baim pun merasa kesal karena rumah barunya belum jadi-jadi sedangkan pengeluaran semakin menumpuk. Bagaimana tidak, Baim Wong mengungkapkan untuk pembangun rumah barunya sudah menghabiskan Rp 600 Juta selama enam bulan ini, namun hasilnya tidak ada.

Papa Kiano ini menuturkan dalam seminggu dirinya harus membayar pekerja bangunan yang berjumlah 39 orang dengan total pengeluaran Rp 25 Juta. Meski pembayaran terus berjalan namun, rumah impian suami Paula Verhoeven nyatanya tak kunjung berdiri.

Hal ini disampaikan langsung dalam vlog YouTube Baim Paula. Dirinya pun bercerita penyebab rumahnya belum berdiri hingga saat ini.

Di saat Baim Wong memasuki pintu masuk pembangunan rumahnya, terlihat suasana yang sepi dan tidak terlihat pekerja bangunan karena dirinya berhentikan secara paksa semua pekerja. Dirinya merasa ada kejanggalan di pembangunan rumahnya. Hal itu diakui oleh Baim Wong, pada saat dirinya menyewa jasa MK.

"Semua ini ketahuan setelah saya punya MK, tugasnya itu adalah apa yang diminta arsitek dan struktur harus dijalani dengan spek yang sama," ujar Baim Wong.

Demi kelancaran pembangunan rumah barunya, Baim Wong rela membayar MK dengan harga yang mahal. Setelah MK ada di lokasi pembangunan selama seminggu, barulah permasalah terbongkar. Diketahui penyebab tersendatnya pembangunan rumah baru Baim Wong disebab besi pondasi.

"Akhirnya Ketemulah permasalahanya, yang seharusnya ukuran pondasi dipakai 300, dibelinya yang 250," curhat Baim Wong.

Mendengar penjelasan MK, Baim Wong lantas mengadakan rapat dadakan untuk membahas permasalahan tersebut. Rapat dadakan tersebut juga dihadiri oleh pihak MK, arsitek dan mandor.

Dalam rapat tersebut dibahas lah semuanya, Baim Wong pun bertanya mengapa mandor membeli bahan pondasi yang tidak sesuai dengan permintaan arsitek. Sang mandor pun menjawab dengan santainya, hingga membuat Baim Wong kesel.

"250 juga sudah kuat," jawab mandor.

Hal ini membuat Baim Wong bingung dengan kondisi saat ini. Padahal sudah diberikan gambaran yang besar tapi tetap saja tidak diikuti.

Meski sempat kesal dengan kondisi pada saat itu, rupanya Baim Wong bisa memetik hikmah dari kejadian tersebut.

"Proses itu bisa menyenangkan dan tidak, tapi harus dinikmati saja," ujar Baim Wong.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network