Presenter Ruben Onsu baru-baru ini meluapkan kekesalannya kepada keluarga dari anak angkatnya yaitu Betrand Peto yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu diketahui melalui unggahan video di kanal YouTube The Onsu Family, Senin (19/4/2021).
Dalam video tersebut, Ruben Onsu terlihat tengah berbincang dengan ibu kandung Betrand Peto. Ruben pun menunjukkan isi chat dari salah satu kerabat Betrand Peto di NTT yang mengatakan bahwa Betrand Peto telah melupakan keluarganya setelah dirinya terkenal, bahkan penyanyi Malaikat Penjagaku itu juga diketahui tidak mau mengirimkan pulsa lagi kepada keluarganya.
Seperti tidak bisa menahan emosi lagi, Ruben Onsu pun kemudian meluapkan kekesalannya itu kepada ibu kandung Betrand Peto.
"Kalau kalian kangen cinta sama anak ini, telepon dengan 'Hai Etan kami rindu' jangan ujung-ujungnya (duit), ada ujungnya. Saya sedih setiap telepon ada ujungnya. Anak saya ini bukan sapi," kata Ruben Onsu.
Ibu kandung Betrand Peto pun tampak terdiam dan sedih apalagi setelah mendengar bahwa suami dari Sarwendah itu tidak pernah mau meminta uang sepeser pun dari anak angkatnya meski hanya sekadar untuk keperluan dapur.
"Saya sudah bilang ke dia, sebutir garam saya haramin kamu beli buat dapur dan perlengkapannya. Saya tidak perlu, itu buat bekal kamu besar nanti. Semua ada, lengkap," lanjutnya.
Ruben Onsu mengaku tak habis pikir dengan keluarga di NTT yang tidak malu untuk terus-menerus meminta uang kepada anak angkatnya itu.
"Tapi apa nggak menjadi malu, honornya berapa, yang diributkan berapa. Apa nggak malu. Itu pertanyaan saya," ujar Ruben Onsu.
Ruben Onsu pun mengungkapkan bahwa untuk membesarkan Betrand Peto di dunia hiburan bukanlah sesuatu yang mudah. Dirinya juga mengeluarkan modal yang tidak sedikit. Namun, hal tersebut tidak pernah ia ungkit karena semua yang dilakukan untuk anaknya itu tulus tanpa mengharap imbalan apapun.
"Kalau Betrand lebih gede di modalnya, iya nggak apa-apa. Orang anak gue kok, elo yang pada repot," sambungnya.
Keluarga Ruben Onsu mengaku kesal dan juga kecewa dengan sikap keluarga Betrand Peto di NTT yang memperlakukan anak angkatnya layaknya sapi perah dan terus memanfaatkan anak mereka.