techcrunch.com
NSO Group, perusahaan teknologi asal Israel, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan hubungan dengan 10 pelanggan yang diduga menyalahgunakan perangkat lunak spyware mereka, Pegasus. Pengumuman ini muncul setelah dokumen pengadilan yang dibuka ke publik.
NSO Group adalah perusahaan yang dikenal karena mengembangkan perangkat lunak pemantauan yang canggih, termasuk Pegasus, yang dapat digunakan untuk mengakses data pribadi dari perangkat seluler.
Spyware Pegasus dirancang untuk menginfeksi perangkat iOS dan Android, memungkinkan penggunanya untuk mengakses pesan, panggilan, dan data lainnya tanpa sepengetahuan pemilik perangkat.
Menurut dokumen pengadilan, NSO Group mengidentifikasi bahwa beberapa pelanggan mereka telah menggunakan Pegasus untuk tujuan yang tidak etis, termasuk pemantauan terhadap jurnalis dan aktivis hak asasi manusia. Hal ini memicu tindakan tegas dari perusahaan untuk memutuskan hubungan dengan pelanggan-pelanggan tersebut.
Pernyataan NSO Group menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan bahwa teknologi mereka tidak disalahgunakan. Namun, kasus ini juga menyoroti tantangan besar dalam mengatur penggunaan teknologi pemantauan di seluruh dunia.