5 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa

"Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa"

Belajar merupakan perbuatan yang dilakukan secara sengaja yang akan menimbulkan perubahan. Perubahan tersebut bersifat relatif permanen yang tidak akan kembali seperti keadaan semula.

Perubahan dari proses belajar bisa berupa perubahan bersifat intensional, bersifat positif dan bersifat afektif. Perubahan dari hasil belajar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjalani kehidupan. Selain itu hasil belajar juga dapat digunakan sebagai dasar supaya seseorang dapat memperoleh kebutuhan yang diperlukan oleh dirinya.

Hasil yang diperoleh siswa dalam belajar sering disebut sebagai prestasi belajar. Belajar merupakan proses sedangkan prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh dari proses belajar. Prestasi belajar siswa tidak boleh disamaratakan, setiap siswa memiliki prestasi belajar yang berbeda-beda.

Setiap siswa merupakan individu. Setiap individu memiliki perbedaan, termasuk perbedaan dalam prestasi belajar. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.

Berikut 5 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Intelegensi
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Intelegensi merupakan faktor yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya prestasi belajar siswa. Intelegensi merupakan dasar potensial bagi pencapaian hasil belajar, artinya hasil belajar yang akan dicapai tergantung pada tingkat intelegensi. Hasil belajar yang dicapai siswa tidak akan melebihi tingkat intelegensinya. Semakin tinggi tingkat intelegensi, makin tinggi pula kemungkinan tingkat hasil belajar yang dapat dicapai oleh siswa. Jika intelegensinya rendah, maka cenderung hasil yang dicapai juga rendah.

Perbedaan ini harus benar-benar diperhatikan oleh setiap guru guna memberikan pelayanan individual yang berbeda kepada siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan dirinya secara optimal.

2. Minat
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Minat merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi pencapaian hasil belajar pada mata pelajaran tertentu.

Misalnya: Seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap olahraga, maka siswa tersebut akan memusatkan perhatiannya lebih banyak pada mata pelajaran olahraga daripada mata pelajaran yang lain. Pemusatan perhatian yang intensif tersebut memungkinkan siswa untuk belajar lebih giat, dan akhirnya dapat mencapai prestasi belajar yang diinginkan.

3. Sikap
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Sikap merupakan gejala internal yang berdimensi afektif, berupa kecendrungan untuk merespon atau mereaksi dengan cara yang relatif tetap terhadap objek orang, barang dan sebagainya, baik secara positif maupun secara negatif.

Sikap siswa sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Apabila siswa memiliki sikap positif maka siswa dapat dengan mudah mencapai tujuan pembelajaran dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap negatif terhadap suatu pelajaran.

Sikap siswa ini terwujud pada bentuk senang atau tidak senang, suka atau tidak suka setuju atau tidak setuju terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung.

4. Motivasi
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Motivasi ini merupakan faktor penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Dorongan siswa untuk terus belajar terletak pada motivasi. Baik motivasi internal maupun motivasi eksternal.

Motivasi eksternal bisa dari teman, guru dan orangtua. Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar akan mudah memahami materi pembelajaran dibandingkan dengan siswa yang tidak termotivasi. Motivasi siswa dalam belajar dapat dipengaruhi oleh kesukaan atau minat terhadap pelajaran, proses belajar mengajar dan guru pengampu mata pelajaran.

Salah satu cara meningkatkan motivasi belajar siswa adalah memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi bisa berupa beasiswa, piagam atau hadiah lainnya.

5. Waktu dan kesempatan
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Setiap siswa memiliki waktu dan kesempatan yang berbeda-beda dalam belajar. Siswa yang memiliki waktu dan kesempaan yang banyak dalam belajar akan cenderung memiliki prestasi belajar yang tinggi dibanding siswa yang memiliki waktu dan kesempatan belajar yang lebih sedikit.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kepandaian seseorang sangat ditentukan oleh waktu dan kesempatan. Setiap orang mampu mengerjakan sesuatu asal diberi waktu dan kesempatan yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaannya. Siswa yang pintar dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dalam waktu lebih singkat dibandingkan dengan siswa yang kurang pintar.

Inilah 5 faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Setelah mengetahui faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, diharapkan siswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya dan guru diharapkan supaya selalu mendorong dan memotivasi siswanya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

Apabila siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, maka siswa tersebut dapat dikatakan telah mencapai prestasi belajar yang diinginkan.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network