Reaksi Kritis Terhadap TikTokers yang Makan Sushi Basi dari Jastip Bali

"Insiden TikTokers mengonsumsi sushi basi dari jastip Bali memicu diskusi tentang keamanan makanan."

Reaksi Kritis Terhadap TikTokers yang Makan Sushi Basi dari Jastip Bali

Daftar Isi

Insiden Viral TikTok

Jakarta, – TikToker Lily Kenzie menjadi viral setelah mengonsumsi sushi Philadelphia yang ternyata sudah basi, hasil jastip dari Bali. Video ini bukan hanya mengundang perhatian, tetapi juga reaksi pedas dari banyak pengguna media sosial.

Banyak orang penasaran untuk mencicipi sushi, terutama yang dibalut dengan salmon mentah. Namun, makanan khas Jepang ini hanya tersedia di Pulau Dewata, sehingga banyak pencinta kuliner yang terpaksa menunda keinginan mereka.

Reaksi dari Food Vlogger

Food vlogger Nanakot memberikan tanggapan tajam terhadap tindakan Kenzie. Ia mengungkapkan kekesalannya karena Kenzie, yang merupakan influencer dengan 1,8 juta pengikut, melakukan jastip sushi berbahan sashimi dari luar Bali.

Nanakot menekankan bahwa sushi yang dipesan Kenzie bukanlah sushi matang, melainkan sushi mentah yang sangat berisiko jika tidak dikonsumsi segera setelah disajikan. Ia mempertanyakan logika di balik keputusan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan yang tidak masuk akal.

Lebih lanjut, Nanakot mengingatkan bahwa meskipun perjalanan dari Bali ke tempat tinggal Kenzie hanya memakan waktu satu setengah jam, proses menunggu di bandara dan perjalanan pulang dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan, sehingga kualitas sushi bisa menurun.

Kesimpulan dan Peringatan

Nanakot juga mengingatkan bahwa tidak semua yang viral di media sosial harus diikuti. Ia menekankan pentingnya memilih jastip yang terpercaya dan tidak mengabaikan kesehatan diri sendiri. Terlebih lagi, Kenzie sendiri sudah menyadari bahwa sushi tersebut sudah basi sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.

Dengan tegas, Nanakot memperingatkan bahwa tindakan seperti ini berpotensi membahayakan kesehatan dan bisa menyebabkan kematian. Ia berharap para influencer lebih bijak dalam membuat konten dan tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network