media.wired.com
Artificial Intelligence (AI) telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, banyak yang beranggapan bahwa AI dapat menyelesaikan semua masalah yang dihadapi umat manusia. Artikel ini akan membahas mengapa pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Salah satu keterbatasan utama AI adalah kurangnya pemahaman kontekstual. AI dapat memproses data dalam jumlah besar, tetapi tidak dapat memahami nuansa dan kompleksitas situasi manusia. Misalnya, dalam pengambilan keputusan yang melibatkan etika, AI tidak memiliki kemampuan untuk mempertimbangkan nilai-nilai moral yang berbeda.
Manusia memiliki kemampuan untuk berempati dan membuat keputusan berdasarkan pengalaman dan konteks sosial. Dalam banyak kasus, keputusan yang diambil oleh manusia lebih baik daripada keputusan yang diambil oleh AI. Oleh karena itu, penting untuk menggabungkan kemampuan AI dengan kebijaksanaan manusia.
AI adalah alat yang kuat, tetapi tidak dapat diandalkan untuk menyelesaikan semua masalah kemanusiaan. Kita perlu memahami keterbatasan AI dan tetap mengandalkan kemampuan manusia dalam menghadapi tantangan kompleks.
