cdn-brilio-net.akamaized.net
Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih menjadi perhatian serius. Data dari Kepolisian Republik Indonesia menunjukkan lebih dari 96.000 kecelakaan terjadi hingga September 2024, dengan 96% di antaranya terjadi saat cuaca cerah. Human factor menjadi penyebab utama, seperti kelelahan dan kurangnya perhatian saat berkendara.
Untuk mengatasi masalah ini, McEasy, perusahaan terkemuka di bidang Internet-of-Things (IoT) dan Software-as-a-Service (SaaS), meluncurkan TrackVision. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya dan membantu mewujudkan program zero accident.
TrackVision menggunakan kamera delapan titik dan dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI). Dengan sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System) dan DMS (Driver Monitoring System), teknologi ini dapat mendeteksi potensi bahaya dan memberikan peringatan kepada pengemudi.
Studi menunjukkan bahwa kombinasi sistem pemantauan dan kamera dapat mengurangi kejadian kritis terkait keselamatan hingga 59%. ADAS dapat mengidentifikasi perpindahan jalur dan indikasi benturan, sedangkan DMS dapat mendeteksi pengemudi yang mengantuk atau tidak fokus.
PT Nestle Indonesia adalah salah satu perusahaan yang telah mengadopsi TrackVision. Setelah empat bulan penggunaan, angka pelanggaran pengemudi turun lebih dari 70%. Selain itu, Tanto Intim Line juga memanfaatkan teknologi ini untuk memastikan keamanan muatan klien dari ancaman pembajakan.
Dengan lebih dari 1500 perusahaan yang terintegrasi dalam ekosistem McEasy, TrackVision menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan keselamatan berkendara di Indonesia. Fitur tambahan seperti SOS Button dan Cut-off juga meningkatkan keamanan kendaraan secara keseluruhan.