thumb.viva.co.id
Jakarta, – Media sosial bisa menjadi 'pintu' kejahatan jika tidak digunakan secara bijak. Seorang dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Yulfa, Sp.OG, berbagi pengalaman menangani kasus yang melibatkan anak SD. Dalam situasi ini, anak perempuan berusia 10 tahun yang bersetubuh dengan teman yang dikenal melalui Instagram justru menunjukkan reaksi yang tak terduga.
Unggahan Instagram @folkmedsos mengunggah ulang video dr. Yulfa yang menceritakan pengalamannya. Dalam video tersebut, dokter Yulfa memberikan peringatan kepada orang tua untuk lebih waspada terhadap anak-anak mereka, terutama saat memberikan izin untuk menginap di rumah teman. "Jangan gampang percaya kalau anak minta izin untuk nginep di rumah temannya. Siapa pun itu, kalau kita tidak kenal baik anak itu, jangan segampang itu memberikan izin pada anak-anak perempuan kita ya," pinta dokter Yulfa.
Dokter Yulfa mengisahkan kedatangan pasien yang baru berusia 10 tahun, dibawa oleh tantenya karena baru saja pulang dari menginap di rumah teman. "Saya pengen cek nih dok, ponakan saya udah macem-macem atau enggak karena dia ini abis nginep di rumah temannya," ujar dokter Yulfa, mengulangi perkataan tante dari anak tersebut.
Setelah melakukan pemeriksaan, terungkap bahwa anak tersebut menginap di rumah teman seusianya bersama dua teman laki-laki yang baru dikenal melalui Instagram. "Anak laki-lakinya juga masih berusia 13 tahun. Mereka baru pacaran dua minggu dan itu pun kenal dari Instagram," jelas dokter Yulfa.
Alasan mereka menginap di rumah teman adalah karena rumah tersebut kosong, karena orang tua pemilik rumah sedang berada di rumah sakit. Dengan pendekatan psikologis, dokter Yulfa berhasil menggali kejujuran si anak, yang awalnya tidak jujur dengan keluarganya. "Iya saya sudah ciuman, sudah dipegang bagian atas dan juga bagian bawah," ungkap anak tersebut.
Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter Yulfa terkejut saat mengetahui bahwa anak tersebut telah melakukan hubungan badan dengan anak laki-laki yang baru dikenal. "Ya Allah ya robbi saya gak nyangka 10 tahun. Jadi buat ibu-ibu di luar sana yang punya anak perempuan, tolong dijaga baik-baik," imbuhnya.
Namun, reaksi anak tersebut saat dokter Yulfa memberikan nasihat justru mengejutkan. Anak itu menjawab, "iya dokter enak." Hal ini membuat dokter Yulfa terdiam, karena ia mengira anak tersebut akan mengalami trauma. "Saya sampai gak habis pikir, saya suruh pihak keluarga membawa anak tersebut ke psikolog anak karena pola pikirnya sudah aneh," lanjut dokter Yulfa.
Dokter Yulfa menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak. Jangan sampai masa depan anak hancur karena kelengahan orang tua dalam menjaga buah hati.